Prosesi Seba Baduy Diikuti 1.216 Warga, Diterima Pj.Gubernur Banten
Serang, FreedomNews - Prosesi Seba Baduy tahun ini selesai sudah, diikuti 1.216 warga Baduy secara keseluruhan dan 45 warga Baduy Dalam yang khusus datang dengan berjalan kaki dari Ciboleger menuju Rangkas dan Kota Serang, Sabtu, 29 April 2023.
Penjabat (Pj) Banten, Al Muktabar menerima seba masyarakat adat Baduy di Gedung Negara Provinsi Banten,Kota Serang, Sabtu.Seba Baduy, yaitu upacara tradisi adat setelah kawula dan ngalaksa melaksanakan puasa dan bersilaturahmi kepada kerabat, tetangga dan pemerintah dengan membawa hasil panen.
Salah satu tokoh muda Banten yang sangat dekat dengan masyarakat Baduy, Muhammad Arif Kirdiat yang juga pendiri Relawan Kampung, terlibat penuh dalam persiapan pelaksanaan Seba Baduy.Rapat persiapan pun dilaksanakan sehari sebelumnya.
“Singkat cerita, untuk seluruh rangkaian acara dengan pemerintahan, baik di Rangkas maupun di Kota Serang saya tidak ikut serta dan lebih memilih diplomasi 'jalan sunyi',kata Arif Kirdiat dalam laman Facebooknya
Sebelum keberangkatan Seba, lanjutnya, berkoordinasi, baik itu dengan Jaro Adat maupun Jaro Pemerintah, terus dilakukan. Sebagai pimpinan rombongan adalah Jaro Saija selaku Jaro Pemerintah, sedangkan untuk Jaro Adat ada perwakilan dari Jaro Sami selaku Jaro Kp Cibeo yang memimpin rombongan pejalan kaki.
Hal ini perlu dijelaskan karena sistem adat dan pemerintahan di Baduy ini unik. Satu sama lain Jaro memiliki otoritas tersendiri dan satu sama lain bahkan tidak bisa saling mencampuri urusan antara adat, pemerintahan serta hak preogratif kepemimpinannya.
“Selama prosesi Seba, kami mencoba membuka komunikasi dengan beragam stake holder dalam upaya meningkatkan daya saing ekonomi, kesehatan maupun budaya,”ujarnya.
PT Krakatau Steel menyatakan kesanggupan untuk membantu screening TBC dan Direktur, Agus Nizar Vidiansyah sudah member lampu hijau. Untuk pelayanan akses kesehatan, RSUD Banten sudah menegaskan bahwa seluruh warga Baduy yang tidak dan belum memiliki BPJS akan dilayani dengan sistem SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu).
Sementara itu, untuk peningkatan produk jualan berupa makanan dan minuman seperti gula semut, Jahe Serbuk, Kopi Baduy, Madu Baduy akan dibantu sertifikasi halal dan pengurusan NIB serta PIRT Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dibawah komando DR Efi Syarifudin dan Bank Indonesia Banten siap membantu.
Saat ini Bank Indonesia baru selesai membangun Rumah Promosi (Showcase) di samping Kantor Desa Kanekes. Sedangkan untuk tapal batas yang kemarin sempat mencuat antara Pegunungan Hutan Larangan dengan Perhutani sudah dijamin akan tetap memperhatikan keutuhan hutan larangan tersebut.
Selesai acara Seba, dapat informasi, kata Arif Kirdiat, bahwa Jaro menyampaikan, ada beberapa warga Baduy yang sakit, baik itu Baduy Dalam atau Baduy Luar. Sebenarnya Pihak Pemprov sudah menyediakan obat dan Nakes di sekitar lokasi acara, namun warga Baduy unik karena apabila mereka tidak kenal, maka akan sulit diajak berobat.
Jaro Sami mengatakan bahwa khusus untuk warga Cibeo setidaknya tidak dilakukan suntik atau apapun. “Kami memahami dan hanya memberikan infus serta obat dan vitamin saja kecuali ke warga Baduy selain Cibeo kami lakukan beberapa tindakan. DR Omat Rachmat Hasbullah yang datang membawa Tim Dokter untuk membantu warga Baduy yang sakit saat berkegiatan, “ ujarnya.(Ip)