Jakarta, FreedomNews - Timnas Indonesia sukses merebut 3 poin setelah mengalahkan tuan rumah Myanmar pada matchday pertama Grup B ASEAN Cup 2024 (Piala AFF) di Stadion Thuwuma, Yangon, Myanmar, Senin (9/12).

Secara keseluruhan, pertandingan berjalan monoton sejak awal. Kedua tim sama-sama tak mampu mencetak gol sampai babak kedua hampir berakhir.

Beruntung Indonesia mampu mendapatkan peluang mencetak gol di menit 75 melalui pemain pengganti Asnawi Mangkualam.

Kesulitan mendapatkan peluang yang bisa berbuah gol di babak pertama,  Shin Tae-yong melakukan tiga pergantian pemain sekaligus di babak kedua. Alfriyanto Nico, Zanadin Faris dan Arkhan Kaka ditarik, digantikan Asnawi Mangkualam, Rafael Struick dan Victor Dethan.

Meski begitu, hingga menit 60 Skuad Garuda tetap kesulitan menciptakan gol.

Myanmar sebagai tuan rumah juga tak tampil maksimal. Mereka hanya menunggu momen untuk melakukan serangan balik.

Selebihnya Myanmar hanya bertahan. Pelatih Myo Hlaing Win sejak awal nampaknya hanya menargetkan satu poin melawan Timnas Indonesia.

Peluang didapat Hokky Caraka di menit 64. Namun bola sepakannya masih menyenggol bek Myanmar hingga mengubah arah. Myanmar nyaris mencetak gol di menit 69, memanfaatkan kemelut di depan kotak penalti skuad Garuda.

Beruntung Pratama Arhan melakukan tekel bersih untuk menyelamatkan gawang Indonesia dari kebobolan.

Peran Hokky Caraka yang semakin tak terlihat membuat Shin Tae-yong menariknya keluar dan memasukkan Robi Darwis.

Butuh 75 menit bagi Timnas Indonesia untuk bisa menjebol gawang Myanmar, dan Asnawi Mangkualam muncul jadi pahlawannya.

Berawal dari lemparan ke dalam Pratama Arhan, membuat kemelut di kotak penalti Myanmar, bola pun tidak bisa dihalau dengan benar. Bola yang mengarah ke kaki Asnawi dan pemain Port FC dengan segera melakukan tendangan dengan kaki kanannya, bola pun masuk ke gawang.

Pemain Myanmar sempat melancarkan protes dengan meminta wasit melakukan cek VAR, tapi hasilnya tak mengubah keputusan. Kadek Arel nyaris menggandakan keunggulan lewat sundulan memanfaatkan skema lemparan ke dalam dari Robi Darwis, tetapi masih bisa ditepis.

Myanmar mencoba menyamakan kedudukan, tetapi serangan sporadis tak membuahkan hasil yang diinginkan. Tambahan tujuh menit diberikan wasit, meski begitu tetap tak membuahkan hasil positif untuk tim tuan rumah yang akhirnya harus menerima kekalahan.

"Alhamdulillah kita bisa memetik kemenangan di laga pembuka. Setiap laga pembuka pastinya berat dijalani, apalagi mayoritas pemain kita masih dibawah usia 22 tahun," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Erick berharap Timnas Indonesia bisa terus meningkatkan peforma permainannya di ajang bergengsi di Asia Tenggara ini. "Semoga para pemain Timnas Indonesia yang merupakan paling muda diantara peserta lainnya bisa terus meningkat performanya,” tandas Erick.

Susunan Pemain: Myanmar (4-2-3-1) 23-Zin Nyi Nyi Aung; 11-Mg Mg Lwin, 2-Hein Phyo Win, 3-Thet Hein Soe, 5-Nanda Kyaw; 7-Lwin Moe Aung, 10-Thila Zaw; 14-Wai Lin Aung, 16-Aung Kaung Mann, 17-Thiha Htet Aung; 22-Zaw Win Thein Cadangan:

6-Aung Hlaing Win, 8-Myat Kaung Khant, 12-Khaing Ye Win, 13-Aung Naing Win, 15-Ye Lin Htet, 18-Pyae Phyo Thu, 19-Oakkar Naing, 20-Thurein Soe, 21-Ye Yint Aung, 24-Latt Wai Phone, 25-Aung Wunna Soe, 26-Yan Kyaw Htwe Pelatih: Myo Hlaing Win Timnas Indonesia (3-4-3) 1-Cahya Supriadi; 13-Muhammad Ferarri (Kapten), 2-Alfriyanto Nico, 4-Kadek Arel; 7-Marselino Ferdinan, 8-Arkhan Fikri, 9-Hokky Caraka, 12-Pratama Arhan; 16-Dony Tri Pamungkas, 17-Zanadin Fariz, 20-Arkhan Kaka Cadangan: 3-Sulthan Zaky, 5-Kakang Rudianto, 10-Rafael Struick, 11-Ronaldo Kwateh, 14-Asnawi Mangkualam, 15-Rayhan Hannan, 18-Victor Dethan, 19-Achmad Maulana, 21-Rivaldo Enero, 22-Daffa Fasya, 24-Robi Darwis, 25-Mikel Tata Pelatih: Shin Tae-yong