Kalah dari Irak, Tim Indonesia Harus Terbang ke Paris 9 Mei
Jakarta, FreedomNews - Tim Indonesia U23 harus menjalani langkah lebih panjang untuk bisa berlaga di Olimpiade Paris 2024 setelah di pertandingan terakhir Piala Asia U23 di Qatar, kalah 1-2 dari Irak, Kamis, 2 Mei 2024, malam.
Dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Indonesia menyerah setelah berjuang melalui babak perpanjangan waktu.
Indonesia sempat memimpin lebih dulu lewat gol Ivar Jenner pada menit 19 sebelum disamakan Zaid Tahseen.
Setelah bermain imbang 90 menit, laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit. Irak mencetak gol kemenangan lewat Ali Jasim Elaibi sekaligus memastikan tiket Olimpiade 2024 sebagai tim peringkat ketiga.
Indonesia masih punya peluang lolos ke Paris musim panas ini lewat Playoff kontra Wakil Afrika Guinea 9 Mei. Pertandingan akan digelar di INF Clairefontaine, Paris.
Pada pertandingan ini, Indonesia menurunkan Rio Fahmi di lini belakang menggantikan kapten Rizky Ridho yang lena skorsing. Di lini depan Rafael Struijk kembali dimainkan bersama Witan Sulaemen dan Jeam Kelly.
Indonesia dan Irak sama-sama saling bertukar serangan sejak menit awal. Kedua tim bermain cepat untuk mengincar gol lebih dulu.
Tapi, Indonesia yang unggul duluan pada menit 19. Dari situasi sepak pojok, Witan mendapatkan bola di sisi kanan penyerangan Indonesia dan menembaknya.
Bola menghantam pemain lawan dan jatuh di kaki Ivar Jenner yang langsung melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti, bola mengarah ke pojok kanan gawang Irak yang dikawal Hussein Hasan.
Namun, keunggulan Indonesia bertahan delapan menit karena Irak menyamakan skor 1-1 lewat Zaid Tahseen. Kesalahan Ernando Ari dalam mengantisipasi corner membuat Tahseeen dengan mudah menanduk bola di mulut gawang.
Hingga babak pertama berakhir, skor 1-1 tidak berubah.
Di babak kedua, Indonesia sempat banyak menguasai bola. Namun, anak asuh Shin Tae yong cukup sulit memasuki kotak penalti Irak.
Satu-satunya ancaman ditebar lewat Marselino Ferdinan. Namun, sepakan pemain nomor 7 itu masih melayang di atas gawang Irak. Satu peluang didapat Indonesia pada menit 80 saat Struick melakukan solo run dari sisi kiri hingga mendekati garis.
Dia kemudian mengirim umpan tarik ke Witan di tiang dekat, tapi sepakannya tak sempurna sehingga bola cepat diamankan Hussein Hasan.
Indonesia hampir dihukum penalti pada menit 85 tapi VAR membatalkan keputusan itu. Ernando Ari membuat penyelamatan gemilang pada menit 91 ketika menepis bola sepakan pemain Irak.
Tak ada gol tambahan lagi sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak extra time 2x15 menit.
Enam menit babak pertama tambahan waktu, Irak berbalik unggul 2-1 setelah Ali Jasim mencetak gol. Umpang panjang pemain Irak gagal dibuang Justin Hubner dan langsung diambil Jasim, sebelum ditembak ke sudut sempit gawang Ernando Ari.***