Anies Blusukan di Pasar Flamboyan Pontianak, Serap Aspirasi Pedagang dan Konsumen

Pontianak, FreedomNews – Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan memulai kampanye di Kalimantan Barat dengan menyambangi salah satu pasar tradisional terbesar di Pontianak, yaitu Pasar Flamboyan.

Setiba di sana, Anies berinteraksi dan mendengar keluhan para pedagang dan pembeli khususnya dari para penjual ayam, cabe, dan beras yang menginginkan perubahan.

"Yang menjadi keluhan pedagang ayam itu adalah sekarang harga ayam terlalu mahal. Untuk modal ayam sekarang ini Rp 33.500, sementara itu kita menjualnya hanya Rp 34.000," kata Ramli, seorang pedagang ayam, di Pasar Flamboyan, Selasa (26/12/2023).

Pedagang yang telah menjual ayam selama 20 tahun itu mengatakan, tingginya harga ayam ini sudah sering dikeluhkan para konsumen.

"Kita dari pedagang saja harga ayam sudah mahal, apalagi buat pembeli. Kita sehari biasa kita menjual 80 ekor, sekarang 50 ekor saja tidak bisa habis karena pembeli juga merasa berat," tutur Ramli.

"Jadi kita mohon, dari Pak Anies jika berhasil menjadi presiden, kita minta harga stabil karena ayam ini memang terlalu mahal, bahkan konsumen sudah mulai tidak mampu," tegas Ramli.

Dalam kampanye di Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu, Anies Baswedan menyebutkan program 100 hari pertama apabila dirinya terpilih menjadi presiden, akan fokus untuk menurunkan harga kebutuhan pokok.

Untuk itu, dia akan membentuk tim khusus yang bertugas untuk menurunkan harga kebutuhan pokok.

"Kita ingin kebutuhan pokok terjangkau itu adalah prioritas utama. Bahkan, kami merencanakan dalam 100 hari pertama ada tim khusus yang tugasnya adalah untuk menurunkan harga-harga kebutuhan pokok, sehingga langsung rakyat akan merasakan perubahan. Kita sudah tidak sanggup lagi menyaksikan harga beras yang meroket luar biasa," ujar Anies di Medan, Sumatera Utara, Ahad (3/12/2023). (TG)