BEM Jawa Timur Uji Tuntas Anies – Muhaimin
Surabaya, FreedomNews – Pada Rabu (22/11/2023) tepat pukul 16.30 WIB bertempat di DBL Arena Surabaya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jawa Timur dengan Kuning Ijo Biru (KIB) menguji tuntas pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN), untuk pertama kalinya setelah penetapan KPU dengan nomor urut urut 1 itu.
Kolaborasi KIB bersama 203 BEM fakultas dan Universitas dan 10.000 mahasiswa se-Jatim antara lain; Unair, ITS, Unibraw, UMM, Undar dll.
Hadir juga panelis Rocky Gerung dan Prof Angel Damayanti.
Dalam pidatonya, Anies Baswedan menjanjikan akan pemenuhan hak dasar rakyat, yakni sandang, pangan, dan papan. Untuk itulah platform kebijakan tersebut akan pro rakyat dan akan mengoreksi perangkat policy yang untungkan para Oligarki.
Anies berjanji akan meningkatkan Industrialisasi perkebunan, pertanian, dan peternakan agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja.
Dalam kebijakan luar negeri terutama menyangkut soal Palestina adalah amanat Proklamasi, yakni hak kemerdekan untuk semua bangsa. Soal ketegangan di Laut China Selatan juga akan menjadi concern Anies.
Anies Baswedan juga berjanji akan mengevaluasi UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pdana dan UU Nomor 19 Tahun 2016 tentan ITE yang memasung demokrasi.
Sementara pidato Muhaimin lebih menyoroti Oligarki dan menguatnya otoriterisme. Bersama Anies, Muhaimin berjanji akan mengembalikan demokrasi sesuai reformasi. “Soal ekonomi dan politik juga sesuai konstitusi yang tidak menguntungkan Oligarki,” tegas Cak Imin, panggilan akrabnya.
Cak Imin mengajak mahasiswa mendukung agenda perubahan untuk itu semua agar bisa terwujud bila Pemilu berjalan jurdil dan mahasiswa punya lebih peran untuk mengawasi pemilu.
Panelis Rocky Gerung menyatakan, banyak pemimpin bangsa dari Surabaya, antara lain Soekarno yang berguru kepada Hos Cokromonito.
Rocky Gerung megkritisi politik dinasti dan kembalinya anasir-anasir anti demokrasi yang melanggar konstitusi. “Menguatnya politik dinasti ini karena ambisi kekuasan Jokowi (Joko Widodo),” tegasnya.
Rocky Gerung melihat ada sesercah harapan jika mahasiswa tetap kritis dan memilih pemimpin yang tepat yakni bukan bagian dari Rezim.
Panelis Prof Angel Damayanti menyatakan, tantangan global utamanya potensi konflik Laut China Selatan agar menjadi concern pasangan AMIN.
Selanjutnya terjadi dialog dan tanya jawab kritis antar mahasiswa dengan pasangan AMIN.
Menurut Koordinator KIB Habil Marati, AMIN adalah paslon Capres – Cawapres yang paling bisa memenuhi ekspektasi Mahasiswa. “AMIN berlatar Aktivis Mahasiswa yang miliki idealisme untuk mewujudkan perjuangan para pendiri bangsa,” ungkapnya.
Agenda KIB kolaborasi dengan BEM se-Jatim ini bisa menjadi katalisator Mahasiswa mendukung agenda perubahan dengan memenangkan AMIN.
Tampak di lokasi Jajizul Fawaid (Wakil Ketua MPR), Yasin Kara (Amanat Indonesia), Prof. Anwar Sanusi (Ketua Harian FPP), Sirojudin Wahab (Go Anies), Reffly Harun, dan Andrianto Andri. (mth/*)