Mengapa Dana Urunan Kampanye Anies Dilaporkan ke Bawaslu?
Jakarta, FreedomNews – Sejumlah pengacara yang tergabung dalam Lingkar Nusantara (Lisan) melaporkam dana awal kampanye pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) ke Bawaslu.
Menurut Lisan, dana kampanye awal sebesar Rp 1 miliar tidak sesuai kenyataan saat berkampanye di berbagai daerah. Pencantuman itu sangat janggal. Dibanding aktivitas kampanye sangat timpang.
Biaya kampanye menggunakan jet pribadi ke berbagai daerah dan sewa kantor di daerah Menteng Jakarta saja, sudah berapa.
Mengenai pengaduan Lisan ke Banwaslu ini, menurut Timnas AMIN sebagaimana rilis yang diterima Freedom News hari ini, Selasa (26/12/2023), perlu disampaikan,sebagai berikut:
Dana Rp 1 miliar adalah dana awal yang biasanya harus dilaporkan pada saat pendaftaran Capres dan Cawapres ke KPU dan belum tinal, nanti akan ada laporan akhir apabila Pilpres sudah Selesai.
Pembiayaan Dana Kampanye yang dilpersoalkan perlu disampaikan juga bahwa setiap kegiatan kampanye paslon 1 dibiayai oleh relawan dan masyarakat, parpol pendukung serta relawan parpol.
Kampanye nomor urut 1 adalah urunan rakyat, karena dalam perjalanan kampanye ada yang meminjamkan Rumah, Aula, Ruko, Hotel, Mobil, Bus, Pesawat, Sound system, APK, dan semua kebutuhan Capres dan Cawapres 1, "Ini bisa terjadi karena keinginan rakyat akan Perubahan Indonesia, lebih baik dan memenangkan Pasangan Amin,” kata Jubir Timnas Iwan Tarigan.
Besarnya dana awal dan aktifnya Kampanye paslon 1 yang dipersoalkan oleh Lisan yang tidak sejalan dengan masifnya kampanye AMIN jika dihitung secara logika memang tidak masuk, tapi kalau rakyat sudah ingin perubahan tidak akan ada yang masuk akal lagi, karena Relawan dan Parpol tahu AMIN Capres dan Cawapres Miskin Dana Kampanye maka semua urunan membuat kegiatan di mana AMIN tinggal datang semua sudah beres diselesaikan Relawan dan Parpol Daerah yang menyediakan acara.
Karena banyaknya Relawan dan Parpol yang membuat acara Kampanye, banyak acara yang tidak bisa dipenuhi oleh pasangan AMIN dari Sabang sampai Maureke.
Atas pelaporan Lisan tersebut, bunyi rilis yang dikirim Jubir Timnas Iwan Tarigan menyambut baik dan mempersilahkan agar Banwaslu bisa melihat sendiri bagaimana jika rakyat sudah bekerja dan berjuang. (Irpi/*)