Jadi Pengacara Luthfi dan Yasin, Denny Indrayana Dihujat Netizen
Jakarta, FreedomNews – Denny Indrayana dirujak netizen habis-habisan. Pakar hukum tata negara itu menjadi bulan-bulanan, setelah ia memposting di X @dennyindrayana yang menjadi salah satu pengacara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.
"Sebelum menerima amanah sebagai kuasa hukum, saya cek pilihan Mertua dalam Pilgub Jateng, alhamdulillah aman. Bismillah, INTEGRITY Law Firm dan saya menjadi bagian dari kuasa Hukum Pak Luthfi dan Gus Yasin dalam sengketa hasil pemilu di MK. Bismillah dimudahkan dan diberikan hasil terbaik. Salam hangat dari Madinah!" demikian kalimat yang diunggah oleh Denny di akun X pribadinya.
Semua kalimat yang dikutip dari X sudah disesuaikan dengan bahasa Indonesia. Sehingga tidak ada lagi kata singkatan dan huruf kecil pada awal kalimat maupun nama orang.
Sontak unggahannya itu menjadi bulan-bulanan nitizen. Mereka membalas dengan penuh sindiran dan hujatan terhadap pengacara yang sempat dilaporkan kepada Bareskrim Polri (Badan Reserse Kriminal Polisi Republik Indonesia) terkait dugaan kebocoran informasi tentang putusan MK atau Mahkamah Konstitusi tentang sistem pemilihan umum (pemilu).
Nitizen pun mengaitkan kesediaan Denny menjadi pengacara Luthfi dan Yasin dengan uang serta Mulyono atau Joko Widodo alias Jokowi. Dalam pandangan netizen, Denny selama ini sangat keras menentang kepemimpinan Jokowi. Akan tetapi, karena uang, ia menjadi tidak berintegritas.
"Bukannya Ente benci Jokowi? Si Luthfi itu orangnya Jokowi, kenapa ente bela Luthfi? Atau Ente sudah damai dengan Jokowi? Dasar manusia penjilat," sahut Syarifullah Djafar di X @syarifullahDj1.
Sedangkan Dul Kroak dalam balasannya di X @rejal_ ajib menulis, "Ternyata langsung memble, uang yang berbicara."
"Ujungnya duit juga ya bro.. Satu sisi ngolok-ngolok mulyono..eee sekarang jadi pembelanya orangnya mulyono.. akhirnya memang semua karena posisi aja, bukan karena idealisme," tulis Apa aja Dah dalam @ApaajaD.
Tidak hanya itu, ada juga yang mempertanyakan Denny yang membawa-bawa mertuanya dalam cuitannya di X itu.
"Kenapa harus cek pilihan mertua terlebih dulu ya Pak?" tulis Widiyanto dalam @WIDI5H.
Entah mengapa netizen menghujat Denny. Padahal, sebelum menulis secara khusus tentang dirinya menjadi pembela Luthfi dan Yasin, ia sudah mengumumkan menjadi pengacara terhadap delapan kasus sengketa pilkada di MK.
Padahal, sama-sama diposting dari Kota Madinah, Jum'at, 3 Januari 2025. Tapi, postingan pertama yang mengumumkan jadi pembela delapan sengketa Pilkada dan akan mendaftarkan permohonan sebagai Pihak Terkait, hanya disukai 47 dan sembilan (9) kali diposting ulang. Tidak ada komentar, apalagi hujatan dari netizen.
"Alhamdulillah, setelah sebelumnya mengajukan delapan permohonan sengketa, insya Allah hari ini juga mewakili delapan wilayah mendaftarkan permohonan sebagai Pihak Terkait, di antaranya Provinsi Jawa Tengah, Maluku Utara dan enam kabupaten kota lainnya di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Maluku Utara.
Menurutnya, Angka Delapan kabarnya sedang menjadi angka bagus, semoga semua dimudahkan dan dilancarkan. “Salam hangat dari Kota Madinah!" tulis Denny di X. (Mado)