500-an Peserta Antusias Ikuti Wajib Kunjung Objek Bersejarah dan Budaya di Jakarta
Jakarta, FreedomNews - Aksi masuk meseum peninggalan sejarah Kota Jakarta memberi rasa asyik kepada para peserta seperti diakui Sabrina, siswa sekolah SMPN 16 Palmerah.
"Asyik sih, walaupun capek harus jalan kaki keliling museum,” katanya.
Sabrina bersama sekitar 500 siswa dan siswi sekolah tingkat SMP dari 10 sekolah di beberapa kecamatan di Jakarta Selatan tampil dalam kegiatan Wajib Kunjung Objek Bersejarah dan Budaya (WKOBB) yang digelar selama 2 hari, Selasa dan Rabu (9/8).
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kesejarahan dan budaya tradisional khususnya di jakarta sebagai salah satu kota perjuangan nasional," kata Rusmantoro, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan dalam laporannya pada acara pelepasan peserta WKOBB di Halaman Kantor Walikota Kota Jakarta Selatan.
Pelepasan dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana dan Wakil Walikota Jakarta Selatan Edi Sumantri. "Saya berpesan kepada para siswa dapat secara serius mengikuti kegiatan ini serta mengenali sejarahnya dan memahami pengetahuannya," kata Edi Sumantri.
WKOBB dimulai dari Museum Satria Mandala lalu ke Museum Nasional atau Museum Gajah dan berakhir di Museum Sejarah Jakarta atau sering disebut Museum Fatahillah Kota Tua.
Selain mengenal peninggalan sejarah, para peserta juga disuguhi penampilan musik Gambang Kromong serta bintang tamu pelawak Opie Kumis dan H. Bolot, pelawak Betawi yang sambil ngebodor memberikan kuis kepada peserta.
"Seru banget, karena di sekolah informasi sejarah gak terlalu dalem, kaya tadi aku baru tau kalau dulu Jakarta itu Kalapa, Jayakarta, Batavia, baru akhirnya Jakarta," kata Sinta, siswa SMPN 178 Kebayoran Lama. (Muhamad Rido)