Harga Beras dan Minyak Goreng Naik, Daerah Tunggu Pasokan
Jakarta, FreedomNews – Dua dari sembilan bahan pokok, yakni beras dan minyak goreng naik signifikan. Harga beras naik per kilogram antara Rp 1.000 – Rp 2.000 dan minyak goreng Rp 1.000 – Rp 3.000.
Keluhan ibu-ibu mulai terdengar, seperti Ibu Darodjah yang ditemui di pasar tradisional Bekasi, Selasa,14 Februari 2023.
Harga beras yang biasa dibeli Rp 12.500 per kg kini naik jadi Rp 14.000. Begitu juga minyak goreng curah merek MinyaKita, biasanya Rp 14.000 naik jadi Rp 17.000. "Ketika saya tanya, kok di TV masih Rp 14.000 kenapa dijual Rp 17.000. Ibu beli aja ke TV, kata pedagang sengit," ujar Darodjah.
Kenaikan harga kedua komoditas ini sejalan dengan makin langkanya pasokan juga karena menjelang Ramadhan 1444 H. Maret akhir bulan puasa mendatang, kebutuhan bahan pokok pun meningkat.
Sementara beberapa daerah kabupaten kota stok sembako makin berkurang. Otomatis harga naik. Di Bekasi, Bogor, Depok termasuk Sukabumi menunggu pasokan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, agar harga bisa terkendali.
Wakil Walikota Sukabumi Andri Setiawan Hamami mengatakan bahwa Pemkot Sukabumi terus berupaya menstabilkan harga beras dan minyak goreng yang terus bergerak naik.
"Masyarakat tidak perlu panik, karena pemkot dan pemprov Jawa Barat serta pemerintah pusat berupaya menstabilkan harga kebutuhan masyarakat. Operasi pasar salah satu cara menjaga harga, tapi tetap sesuai petunjuk dan arahan pusat," katanya.
Yang paling utama, lanjutnya, harga minyak harus dibantu pemerintah pusat agar segera turun, dengan menambah pasokan ke daerah. Khusus untuk beras bisa segera diatasi, hal itu karena tetangga Kabupaten Sukabumi sebentar lagi akan panen raya.Stok beras aman.
Surabaya Stabil
Sementara itu, dari Surabaya, Antara melaporkan, harga komoditi beras dan minyak goreng stabil, ini ditandai harga beras yang semula naik, kini stabil pada harga Rp 9.000 per kg dan MinyaKita Rp 14.000 sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Direktur Utama Pasar Surya Surabaya Agya Priyo, pada Selasa,14 Februari 2023 mengatakan, harga MinyaKita di pasar Wonokromo terpantau stabil Rp 14.000 per liter. Begitu juga beberapa pasar lainnya.
Dinkopdag Jawa Timur dikabarkan menggelontorkan minyak goreng sebanyak 23.904 liter ke pasar tradisional dan pasar modern. Harga minyak goreng menyesuaikan dengan harga yang ditetapkan, yakni dari distriibutor Rp 12.600 ke pedagang menjadi Rp 14.000 kepada konsumen sebagai HET. Minyak merek kemasan lain, seperti premiun dijual dengan harga berbeda.
Operasi pasar di sejumlah pasar di Jawa Timur, seperti Pasar Wonokromo, Pasar Tambak Rejo, dilaksanakan pada Kamis, 16 Februari dan Jumat, 24 Febeuari 2023 mendatang. (ip)