IHSG Menguat Ke Level 7.127, Saham BRPT, BREN, GOTO Laris Manis
Jakarta, FreedomNews - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level 7.127 pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu, (6/12/2023). Saham BRPT milik konglomerat Prajogo Pangestu, dan saham GOTO terpantau laris diperdagangkan siang ini. Mengacu data RTI Business pukul 12.00 WIB, IHSG parkir di posisi 7.127,45 pada akhir sesi I, menguat 0,37% atau 26,59 poin dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Indeks komposit bergerak di rentang 7.086 hingga 7.140 pada perdagangan siang hari ini.
Sebanyak 16,95 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp7,13 triliun dalam 887.755 kali transaksi. Sebanyak 229 saham yang menguat, 295 saham yang melemah, dan sebanyak 226 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tembus Rp11.352 triliun. Saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) milik Prajogo Pangestu terpantau laris diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp736,5 miliar, diikuti saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang mencatatkan nilai transaksi Rp632,1 miliar. Adapun, saham BRPT melesat 23,33% ke level Rp1.295, sedangkan saham GOTO justru ambles 5,94% ke level Rp95 per saham.
Saham terlaris lainnya dihuni oleh saham BBRI dengan nilai transaksi sebesar Rp359,5 miliar yang diikuti oleh aham PGEO dengan nilai Rp350,2 miliar. Namun, saham BBRI turun 0,46% ke level Rp5.425, sedangkan sham PGEO melompat 10,73% ke level Rp1.135 per saham. Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, saham milik Prajogo Pangestu lainnya juga terpantau pesta cuan, yakni PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) menguat 10,41% ke level Rp3.500 per saham. Disusul PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang naik 5,86% ke level Rp7.225 per saham.
Sementara itu, saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) milik Low Tuck Kwong terkoreksi 0,52% ke level Rp19.075 per saham. Diikuti saham PT Astra International Tbk. (ASII) terkoreksi 0,44% ke level Rp5.700 per saham. Sedangkan dari jajaran saham terboncos ada PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) yang terkoreksi 15,36% ke level Rp1.130 per saham, disusul PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) yang turun 9,68% ke level Rp560 per saham.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG mampu menguat 0,10% di level 7.100 pada akhir perdagangan kemarin, (5/12/2023). Menurutnya secara teknikal, indeks komposit masih akan mengalami tren kenaikan. “IHSG masih berada di atas level 7.000 dan membentuk candle hammer pada hari Selasa yang mengisyaratkan peluang untuk melanjutkan fase uptrend menuju 7.174,” jelasnya dalam riset.
Di lain sisi, Tim riset Phintraco Sekuritas menyatakan IHSG cenderung sideways di pivot area 7.100 pada perdagangan kemarin, Selasa (5/12/2023). Dengan demikian, ada potensi indeks komposit hari ini mengalami koreksi. “Secara teknikal, Stochastic RSI mengindikasikan sinyal deathcross di overbought area. Dengan demikian, IHSG diperkirakan uji support area 7.020-7.050,” ungkap tim dalam riset, Rabu (6/12/2023).(dtf/mkr)