Rupiah Ditutup Loyo ke Rp15.511, Pasar Tunggu Hasil Rapat Bulanan BI

Jakarta, FreedomNews - Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.511 per dolar AS pada Rabu (20/12) sore. Mata uang Garuda melemah 5 poin atau 0,03 persen dari perdagangan sebelumnya. Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.512 per dolar AS.

Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,20 persen, baht Thailand melemah 0,21 persen, peso Filipina menguat 0,36 persen, won Korea Selatan menguat 0,66 persen, dan yuan China melemah 0,23 persen. Dolar Singapura melemah 0,06 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,07 persen pada penutupan perdagangan sore ini.

Sementara, mata uang utama negara maju bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa melemah 0,11 persen, poundsterling Inggris melemah 0,54 persen, dan franc Swiss melemah 0,01 persen. Di sisi lain, dolar Australia menguat 0,18 persen, dan dolar Kanada juga menguat 0,02 persen. Analis Pasar Lukman Leong mengatakan rupiah ditutup melemah karena investor masih menunggu pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada Kamis (21/12). "Rupiah ditutup melemah tipis dalam perdagangan yang datar. Investor masih cenderung wait and see menantikan rapat BI besok serta inflasi PCE AS lusa," ujar Lukman. (dtf/bank)