Jakarta, FreedomNews - Ibu Kota Rusia, Moskow, mengalami serangan teroris besar-besaran setelah beberapa pria bersenjata semi otomatis menembaki orang-orang yang berada gedung pertunjukan Crocus City Hall di pinggiran kota, Jumat, 22 Maret 2024 malam waktu setempat.

Berdasarkan laporan Guardian, seperti dikutip dari media lokal Rusia, ada sekitar dua-lima pria bersenjata terlibat dalam serangan itu. Rekaman menunjukkan orang-orang yang berada di lobi gedung pertunjukan ditembaki dengan membabi-buta.

Kantor berita Rusia, Tass, menyebutkan para teroris juga menggunakan bahan peledak yang memicu kebakaran besar. Api telah melalap sepertiga gedung tempat konser dan atap gedung hampir seluruhnya dilalap api. Kepulan asap besar terlihat mengepul ke langit. Laporan awal menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 14 orang. Namun, kemungkinan korban masih akan bertambah karena banyak yang terperangkap api.

Di media sosial, X, beredar rekaman video yang menunjukkan kerumunan penonton konser yang berusaha meninggalkan aula karena banyak suara tembakan keras terdengar. Adapun rekaman di dalam gedung terlihat massa berlarian menghindari suara tembakan. Hingga berita ini diturunkan, unit khusus garda nasional Rusia telah tiba di lokasi kejadian dan lebih dari 50 awak ambulans telah dikerahkan.

Penembak tak dikenal melepaskan tembakan di tempat pertunjukan musik Balai Kota Crocus, yang terletak di Krasnogorsk, Wilayah Moskow, kata layanan darurat kepada TASS. "Penembak tak dikenal melepaskan tembakan di Balai Kota Crocus. Evakuasi saat ini sedang berlangsung," kata perwakilan badan darurat. Berdasarkan informasi awal, pelaku penembakan menggunakan senjata otomatis. Informasi mengenai kejadian tersebut, serta korban, saat ini sedang diklarifikasi.(dtf/inter)