London, FreedomNews – Pada Selasa, 26 Desember 2023, bertempat di Madura Kitchen di Kota London, Inggris telah dilakukan acara silaturrahim sekaligus deklarasi Tim Relawan Paslon AMIN (Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar) Inggris.

Hadir sebagai tamu pembicara adalah Imam Shamsi Ali, seorang tokoh agama dan aktivis Dialog antar pemeluk agama di Kota New York, USA.

Acara ini merupakan acara silaturrahim masyarakat Muslim di London bersama Imam Shamsi Ali, sekaligus dirangkaikan dengan pendeklarasian tim pemenangan dan ceramah agama sebagai motivasi kepada pada pendukung Amin di Inggris.

Acara itu dihadiri tidak kurang dari 50 perwakilan warga yang datang dari berbagai kota di Inggris. Mereka mewakili empat kelompok Tim Relawan (pendukung) yang terkoordinir secara baik.

Selain perwakikan kelompok-kelompok Tim Relawan juga hadir perwakilan partai pendukung PKS di Inggris Raya.

Antusiasme Relawan

Dalam sambutan selamat datang Koordinator gabungan Tim Relawan, Ummi Arfah, menegaskan bahwa “walaupun acara ini diadakan secara mendadak karena kedatangan Ustadz Shamsi Ali yang mendadak, tapi antusias Tim Relawan sangat tinggi. Dalam semalam dibuka pendaftaran lebih 60 orang yang mendaftar. Keterbatasan tempatlah yang menjadikan peserta dibatasi hingga 50 orang saja”.

Dalam ceramahnya sekitar 45 menit, Shamsi Ali menegaskan: “Dukungan kita warga Indonesia di luar negeri menjadi bukti kecintaan kita semua kepada bangsa dan negara. Apalagi ketika kita yakin bahwa yang kita dukung memang memiliki kapasitas dan integritàs dan membawa harapan baru bagi bangsa kita”.

Imam Shamsi Ali mengingatkan, bagi umat Islam, niat merupakan hal yang sangat mendasar. Karenanya perjuangan untuk mengawal kemenangan AMIN harus diniatkan sebagai ibadah (pengabdian) kepada Allah melalui bangsa dan negara. “Dengan niat yang ikhlas kita menjadi kuat menghadapi tantangan atau sebaliknya godaan,” tegasnya.

Lebih jauh Shamsi Ali mengelaborasi alasan-alasan utama kenapa mendukung Anies – Muhaimin: “Pasangan ini adalah simbol rekonsiliasi kesatuan umat yang selama ini tanpa disadari dipecah-belah untuk dilemahkan. Anies memiliki latar belakang dan Muhaimin memiliki latar belakang yang jika disatukan menjadi wajah umat Islam Indonesia”.

“Bersatunya umat Islam Indonesia akan menjadi kekuatan dahsyat yang tidak hanya akan berdampak positif bagi Indonesia. Tapi juga dunia. Karena kita adalah umat Islam terbesar dunia,” lanjutnya.

Shamsi Ali juga menegaskan bahwa Anies dan Muhaimin memiliki kapasitas dan integritàs yang meyakinkan untuk memimpin Indonesia ke depan. “Secara keluarga tidak diragukan. Secara kepribadian, agama, kepintaran, dan stabilitas emosional sangat matang. Apalagi rekam jejak keduanya sangat jelas dalam pengabdian publik,” ujarnya.

“Dan tentu saja karena visi misi paslon ini yang paling menjanjikan dan membawa harapan baru. Program-program AMIN jelas berorientasi kemakmuran dan keadilan untuk semua,” tambah Shamsi Ali.

Dalam sesi tanya jawab, seorang peserta menanyakan pandangan AMIN terhadap dunia global. “Apakah tidak akan terperangkap lagi kepada poros kekuatan dunia tertentu, seperti China atau Amerika,” tanyanya.

Dalam jawabannya, Shamsi Ali menegaskan bahwa Anies memiliki wawasan dan pengalaman global yang panjang. Dan semua itu didukung oleh kematangan kepribadian yang tidak mudah luntur. Karenanya Anies akan kokoh mempertahankan National interest tapi sekaligus akan menjadi bagian aktif dalam dunai yang semakin interconnected.

Shamsi Ali juga mengarahkan semuanya untuk menonton prsentasi Anies di CFPI (Community of Foreign Policy Indonesia) beberapa hari yang lalu.

“Sebagai diaspora, salah satu hal yang menarik adalah rencana Anies memberdayakan Diaspora untuk mengenalkan Indonesia di luar negeri,” tambahnya.

Acara diakhiri dengan sholawat bersama dan makan malam dengan menu-menu Indonesia dari Madura Kitchen yang membanggakan. (TG)