Penampakan Jembatan Francis Scott Key Ambruk Ditabrak Kapal Kargo Singapura
Jakarta, FreedomNews - Kapal kargo berbendera Singapura menabrak jembatan Francis Scott Key di pelabuhan Baltimore, Amerika Serikat (AS), Selasa, 26 Maret 2024 dini hari dan menyebabkan jembatan sepanjang 2,57 km ambruk. Melansir Reuters, ambruknya jembatan tersebut menyebabkan kendaraan yang sedang melintas tgerjun ke sungai. Tim penyelamat menarik dua orang yang selamat, satu orang dalam kondisi sangat serius, dan sedang mencari korban lainnya di Sungai Patapsco.
Para pejabat Baltimore mengatakan setidaknya tujuh orang diyakini telah terlempar ke dalam air, tetapi tidak dapat memberikan angka pasti beberapa jam setelah tabrakan. Ambruknya jembatan tersebut juga menutup pelabuhan Baltimore, salah satu pelabuhan tersibuk di Amerika Serikat.
Penjaga Pantai AS melaporkan keruntuhan tersebut pada pukul 1.27 waktu setempat. Para kru dikerahkan untuk misi pencarian dan penyelamatan setelah kapal kargo bernama Dali tersebut menabrak jembatan. Menteri Transportasi Maryland Paul Wiedefeld mengatakan kru pekerja berada di jembatan pada saat jembatan runtuh dan sonar mendeteksi adanya kendaraan di bawah air, yang pada saat itu kedalamannya sekitar 15 meter.
Operator kapal Dali, Synergy Marine Group mengatakan kapal tersebut meninggalkan Baltimore dalam perjalanan menuju Kolombo, Sri Lanka. Semua 22 awak kapal, termasuk dua nahkoda di dalamnya, telah diperiksa dan tidak ada yang terluka. Pemilik terdaftar dari kapal berbendera Singapura ini adalah Grace Ocean Pte Ltd, demikian data LSEG menunjukkan. Kapal tersebut memiliki panjang 289 meter dan penuh dengan peti kemas.
Kapal ini dapat menampung hingga 10.000 unit ekuivalen dua puluh kaki, atau TEU, ukuran kapasitas kargo. Kapal ini mengangkut 4.679 TEU. Berikut ini foto-foto di lokasi kejadian yang menunjukkan betapa masifnya kerusakan akibat tabrakan tersebut.
Helikopter Penjaga Pantai AS terbang di atas kapal kontainer Dali setelah menabrak Jembatan Francis Scott Key./Bloomberg
Foto kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh di Baltimore, Maryland. /Reuters
Kapal Penjaga Pantai AS mengamankan perimeter setelah kapal kargo Dali menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh di Baltimore, Maryland./Reuters
Foto kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh di Baltimore, Maryland, 26 Maret 2024./Reuters
Jembatan Francis Scott Key
Jembatan Francis Scott Key adalah salah satu dari tiga rute penyeberangan Pelabuhan Baltimore. Jembatan tersebut mampu menampung 31.000 mobil per hari atau 11,3 juta kendaraan per tahun. Jembatan ini memiliki empat lajur dan berada 56 meter di atas sungai.
Jembatan ini dibuka pada tahun 1977 dan melintasi Sungai Patapsco, tempat penulis lagu kebangsaan AS, Francis Scott Key, menulis "Star Spangled Banner" pada tahun 1814 setelah menyaksikan kekalahan Inggris pada Pertempuran Baltimore dan pengeboman Inggris di Fort McHenry.
Foto Jembatan Francis Scott Key, seperti yang terlihat dari sisi Baltimore, setelah runtuhnya jembatan, di Baltimore, Maryland/Reuters
Pemandangan Jembatan Francis Scott Key setelah runtuh, di Baltimore, Maryland, AS./Reuters/Handout
(dtf/inter)