Update Perang Israel-Hamas: Korban Tewas di Gaza Tembus 24.600 Jiwa, 61.830 Luka
Jakarta, FreedomNews - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina Ashraf Al-Qudra mengatakan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel telah melebihi 24.600 jiwa. Dia menyatakan bahwa total orang yang terluka di Jalur Gaza sebanyak 61.830 orang, sejak pecahnya permusuhan pada 7 Oktober 2023. “Jumlah korban tewas akibat agresi Israel sejak 7 Oktober tahun lalu meningkat menjadi 24.620 orang, dengan 61.830 orang luka-luka,” katanya dalam pernyataan resmi di Telegram, dilansir TASS, Jumat, 19 Januari 2024.
Menurut Al-Qudra, dalam 24 jam terakhir saja sebanyak 172 orang di Jalur Gaza tewas dan 326 lainnya mengalami luka-luka. Dia menekankan bahwa banyak jenazah yang masih berada di bawah reruntuhan, atau di jalan-jalan di Jalur Gaza, karena petugas medis mengalami kesulitan untuk mencapai lokasi tertentu. Sementara itu, dalam serangan terbaru Israel ke Gaza Utara menyebabkan setidaknya 12 orang tewas dan beberapa lainnya menderita luka. Kantor berita Al-Jazeera melaporkan bahwa serangan tersebut menghantam sebuah bangunan perumahan dekat Rumah Sakit Al-Shifa.
Sebaliknya, kantor berita WAFA melaporkan bahwa serangan Israel terhadap daerah pemukiman di kota Khan Yunis di Gaza Selatan menewaskan 4 orang dan menyebabkan beberapa lainnya terluka. Kantor berita itu menambahkan bahwa militer Israel telah menembakkan peluru fosfor di pinggiran Selatan Khan Yunis. WAFA menyatakan bahwa pasukan Israel telah memblokade beberapa gedung sekolah tempat ribuan pengungsi sementara tinggal. Seperti diketahui, ketegangan di Timur Tengah kembali berkobar setelah gencatan senjata selama sepekan, yang dimulai pada 24 November 2023. Kemudian Israel kembali membombardir dan memblokade total Jalur Gaza dan mulai melancarkan serangan terhadap sasaran-sasaran di daerah tersebut, juga di Lebanon dan Suriah, serta di Tepi Barat.(dtf/inter)