Bekasi, FreedomNews – Pengobatan tradisional yang sudah ada sebelum dunia kedokteran, kini punya duta, yakni Ki Prana Lewu.

Ferry Ferdyanto Prana Prabu Joyonegoro alias Ki Prana Lewu didaulat menjadi Duta Pengobatan Tradisional melalui wadah Perkumpulan Praktisi dan Terapis Metafisika Nusantara (PPTMN) yang dideklarasikan di Hotel SM Cibitung, Sabtu, 18 Februari 2023.

Ki Prana Lewu mengatakan, dunia pengobatan tradisional sudah ada sejak jaman dahulu dan dilakukan secara turun-temurun sebelum ada ranah pengobatan internasional atau yang dikenal dengan pengobatan medis.

“Pengobatan non medis bukan berarti kita berbicara secara mistis tetapi dari segi pengobatan yang mencampuradukkan sebuah sarana racikan seperti jamu, ramuan, dan lain sebagainya,” ujar Ki Prana

Menurutnya, pengobatan semua bertujuan baik untuk masyarakat supaya mereka berbondong-bondong meminta kesembuhan. Jadi, bukan hanya pendekatan terapi tapi keyakinan kepada Allah SWT.

“Selama ini kita di-framing kalau pengobatan alternatif itu tidak ada padahal ada dan semua itu tergantung pola pikir kita. Karena biar bagaimanapun pengobatan tradisional itu tidak hanya doa-doa tertentu tetapi juga ada keahlian dalam memilah ramuan untuk obat,” pungkasnya.

Sementara, terkait PPTMN, Setiawan alias Away yang didaulat sebagai Ketua Umum menjabarkan bahwa, wadah ini merupakan sarana untuk mengumpulkan para praktisi dan terapis pengobatan tradisional agar mereka berlegalitas sesuai dengan aturan dari pemerintah.

“Wadah PPTMN ini dibentuk agar para terapis yang membuka tempat praktek tidak liar dan mereka harus memiliki legalitas yang sah karena kami menggandeng pihak Depkes, BPOM dan yang lainnya,” tukas Away.

Menurut Away semua terapis yang terdaftar dan membuat obat-obat herbal harus melalui ijin BPOM supaya tidak lagi dikaitkan dengan hal yang bersifat ajaran sesat.

“Ada instansi yang akan ikut membantu jika ada praktisi yang mengeluarkan jampe-jampe atau doa tertentu yang menyesatkan masyarakat,” tegasnya. (ip)