Oleksandr Usyk Catat Sejarah, Jadi Juara Tak Terbantahkan Kelas Berat Pertama
Jakarta, FreedomNews - Oleksandr Usyk tampil luar biasa. Petinju Ukraina ini pun sukses mengalahkan Raja Gypsy Tyson Fury dalam duel bersejarah di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu atau Minggu (19/5) WIB.
Pertarungan perebutan gelar juara tak terbantahkan kelas berat ini berakhir dengan kemenangan angka split bagi Usyk (22-0-0, 14 KO) sekaligus merebut sabuk gelar WBC dari pinggang Tyson Fury (34-1-1, 24 KO).
Dengan demikian, Usyk kini sah sebagai juara tak terbantahkan dengan 4 sabuk di tangannya, WBA, WBC, IBF, dan WBO.
Ini kali pertama sepanjang sejarah tinju di mana seorang petinju kelas berat menggenggam 4 sabuk gelar sekaligus. Sebelumnya, Lennox Lewis jadi juara tak terbantahkan di era 3 sabuk gelar pada 1999.
Usyk tancap gas sejak awal ronde membuat Fury benar-benar dibuat repot oleh serbuan bertubi-tubi Usyk. Sepanjang pertarungan, Fury nampaknya lebih banyak mengincar tubuh Usyk yang pernah dibuat kesakitan karena pukulan Daniel Dubois yang kontroversial.
Di sisi lain, Usyk lebih banyak mencecar wajah Fury di mana mata kanannya pernah sobek dalam duel sebelumnya dan dalam latihan.
Di ronde 4 Tyson Fury banyak bermain jarak renggang memanfatkan postur tubuhnya. Di ronde 6 Fury sempat membuat Usyk kesakitan.
Di ronde 7, Usyk kembali bisa beradaptasi dengan game plan Fury di mana ia bisa mendaratkan sejumlah pukulan telak. Usyk juga menggoyahkan Fury di ronde 9.
Lalu, pada ronde 10 dan 11, Fury bermain jarak renggang. Di ronde 12, kedua petinju mengerahkan segalanya untuk mendapatkan kemenangan KO.
Namunn, pada akhirnya, Fury harus mengakui keunggulan Usyk.
Skor pertarungan 115-112, 114-113 untuk Usyk, dan 114-113 untuk Fury.
Dunia kini menunggu rematch kedua petinju.***