Catatan Sepakbola M. Nigara: Tim Indonesia U16 Wooow....

Jakarta, FreedomNews - Australia untuk kali ketiga merebut gelar juara Piala AFF U16, 2024. Di partai Final, Rabu (3/7) timnas Negeri Kanguru menang 8-7 (2-2) dalam drama adu penalti melawan Thailand. Hasil ini membuat Australia sejajar dengan Thailand, dan Vietnam yang lebih dulu menjadi juara tiga kali.

Indonesia sendiri baru dua kali menjuarai event kelompok umur ini. Myanmar dan Malaysia juga pernah dua kali juara.

Berikut daftar juara Puala AFF:

  1. Thailand: 2007, 2011, 2015
  2. Vietnam: 2006, 2010, 2017
  3. Australia: 2008, 2016, 2024
  4. Myanmar: 2002, 2005
  5. Indonesia: 2018, 2022
  6. Malaysia: 2013, 2019

Menurut hemat saya, Australia, Thailand, Indonesia, dan Vietnam, sama-sama memiliki masa depan yang gemilang. Paling tidak 5-7 tahun ke depan, jika federasi negara masing-masing bisa mengurus, menjaga, dan mengembangkannya, bangsa ASEAN akan memiliki timnas-timnas yang bagus.

Woow

Khusus skuad Garuda muda, meski hanya mampu merebut posisi ketiga, tetapi harapan besar membentang begitu luar biasa. Mereka bukan hanya menang 5-0 atas Vietnam, tapi anak-anak asuhan Nova Arianto ini sudah bisa menampilkan permainan apik. Hanya saja fisik mereka perlu memperoleh pembenahan maksimal.

Lama tidak melihat 'tukang bikin gol' di lapangan hijau. Lama saya tidak menyaksikan tim nasional membuat gol dengan skema indah. Ya, lama sekali, tepatnya setelah Syamsul Arifin, Joko Malis, Dede Sulaeman, Bambang Nurdiansyah, Alm. Ricky Yakobi, dan Widodo C. Putra pensiun, nyaris tak ada lagi semua itu.

Rabu (3/7), di Stadion Manahan, Solo, tiba-tiba harapan itu muncul kembali. Meski dalam kelompok umur, Under 16, tetapi bahan-bahan untuk menjadi tukang bikin gol, sudah bisa kita gantungkan.

Mudah-mudahan ini bukan pujian berlebihan, dan mudah-mudahan ini juga bukan harapan hampa. Maklum, terlalu lama saya sebagai wartawan sepakbola yang 'tersisa' dari masa 1980-1990an, hampir selalu memperoleh harapan hampa, bahasa sekarangnya disebut ZONK.

Ya, Skuad Garuda Muda U16, bukan hanya mampu meraih peringkat ketiga Piala AFF. Bukan juga hanya menang atas musuh bebuyutan yang sangat sulit ditakulkkan, Vietnam. Bukan, bukan hanya itu. Tapi, kemenang 5-0 atas Vietnam adalah awal kebangkitan.

Kelima gol kemenangan Indonesia masing-masing dicetak Muhammad Zahby Gholy (45, 78), Dafa Zaidan (45+4), dan Daniel Alfrido (76, 82).

Gholy membobol gawang Vietnam yang dikawal Hoa Xuan Tin, meneruskan umpan terobosan dari tengah. Gol kedua Indonesia yang dilesakkan Dafa dengan tendangan keras dari luar kotak penalti.

Di awal babak kedua, giliran kiper Indonesia, Dafa Al Gasemi, melakukan penyelamatan spektakuler. Adalah Chu Ngoc Nguyen Luc melepaskan tendangan keras. Bola ditepis keluar dan membuahkan tendangan sudut.

Dua gol berikutnya dicetak Daniel (75) setelah aksi individunya yang tak dapat dibendung pertahanan lawan. Gol ke-4 untuk skuad Garuda Muda terjadi pada menit 78. Umpan tarik dari Mierza Fijartullah, dimanfaatkan Gholy dan gawang Vietnam pun kembali jebol.

Daniel menghasilkan gol penutup untuk Indonesia, 5-0, di menit ke-82. Sekali lagi Mierza melepaskan umpan matang dan diselesaikan dengan indah oleh Daniel.

Indonesia: 23-Dafa Al Gasemi Setiawarman; 2-Dafa Zaidan El Fikri, 3-Ida Bagus Putu Cahya Pramana, 4-I Putu Panji Apriawan, 13-Andi Faith Jamaludin Rachman, 14-Fabio Azkairawan; 11-Lucas Raphael Lee, 18-Tristan Raissa Ibrahim, 20-Josh Holong Junior, 7-Muhamad Zahaby Gholy, 21-Fandi Ahmad Muzaki

Vietnam: 1- Hoa Xuan Tin; 2-Nguyen Manh Cuong, 4-Nguyen Hong Quang, 5-Le Tan Dung, 17- Pham Duy Long, 22-Tran Dong Thuc; 6-Nguyen Thai Hoa, 21-Bui Duy Dang, 14-Chu Ngoc Nguyen Luc; 12-Nguyen Thai Hieu, 19-Tran Thanh Binh.***

M. Nigara, wartawan sepakbola senior