Gigit Jari di Si Jalak Harupat, Begini Kata Pelatih Thomas Doll
Bandung, FreedomNews - Sabtu (9/3) sore yang tak menyenangkan bagi Persija. Berlaga di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/3) sore, anak asuh Thomas Doll menelan kekalahan 1-2.
Tim Maung Bandung dan tim Macan Kemayoran saling jual beli serangan sejak awal laga. Persib berhasil mencetak gol lebih dulu pada menit 24 lewat David Da Silva setelah sukses memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Andritany Ardhiyasa.
Lima menit berselang, pada menit 28, Persija langsung balik menggigit. Berawal dari bola mati di sisi kanan, Oliver Bias melepaskan umpan matang ke arah Maciej Gajos. Gelandang asal Polandia itu berhasil memenangkan duel udara dan menanduk bola ke arah gawang Persib yang mulus bersarang ke gawang. Skor imbang 1-1.
Pada menit 69, David Da Silva berhasil menambah keunggulan lewat titik putih. Pemain bernomor punggung 19 itu dengan tenang mengeksekusi penalti. Skor 2-1 untuk keunggulan Persib.
Hingga detik akhir, Persija terus berusaha menyamakan kedudukan. Namun sayang, tim Macan Kemayoran akhirnya gagal mencetak gol penyeimbang. Skor berakhir dengan 2-1 untuk kemenangan Persib.
Saat ditemui di sesi konferensi pers pascalaga, pelatih Persija, Thomas Doll menyayangkan tim asuhannya tak mampu membawa pulang poin.
“Selamat untuk Persib telah memenangkan laga ini. Tapi saya pikir seharusnya tim kami bisa mengakhiri laga dengan hasil imbang,” ucap Thomas.
“Kami buat banyak peluang dan bertahan pun dengan cukup baik. Kesempatan untuk menyamakan kedudukan pun ada. Tapi sayang penyelesaian akhir yang kurang baik membuat semuanya menjadi kecewa,” katanya lagi.
Pelatih asal Jerman itu menilai ada beberapa faktor yang membuat timnya menelan hasil minor.
“Saya melihat sebetulnya tim saya bisa mengimbangi permainan Persib. Namun kesalahan-kesalahan yang dibuat para pemain membuat tim jadi kalah. Sekarang kami pulang ke Jakarta tanpa membawa poin sama sekali,” ujar Thomas.***