Kecewa dengan Penampilan Persija, Thomas Doll Minta Pemain Kerja Lebih Keras
Jakarta, FreedomNews - Persija Jakarta terpatri di posisi 9 klasemen BRI Liga 1 2023-2024 setelah kekalahan 1-3 pada pekan ke-24 dari Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan (6/2).
Sejujurnya Thomas Doll, pelatih Persija, merasa kecewa dengan permainan anak didiknya yang sering membuat kesalahan individual.
“Kami harus bercemin apakah para pemain sudah memberikan yang terbaik saat melawan Borneo. Saya merasa tim yang berada di atas kami tidak sering melakukan kesalahan individual seperti Persija,” ujar Thomas.
Walau begitu, mantan pelatih Borussia Dortmund itu tidak ingin menyerah begitu saja dalam 10 laga Liga 1 yang tersisa. Ia menegaskan akan mencoba berpaling dari kekalahan dan mempersiapkan tim lebih baik lagi untuk laga selanjutnya melawan Madura United, 22 Februari.
“Setelah kekalahan ini, tentu saja kami akan kembali berlatih, menatap laga selanjutnya, dan melakukan persiapan kembali. Kami tidak akan menyerah hingga akhir, karena itu bukan mental kami yang saya tahu,” kata Thomas lagi.
Di laga melawan Borneo FC Persija sebenarnya banyak membuat peluang untuk mencetak gol. Namun para pemain gagal memanfaatkan kesempatan. Hal itu dibenarkan bek Macan Kemayoran, Ondrej Kudela.
“Kami punya beberapa kesempatan untuk memperkecil ketinggalan menjadi 1-2, tapi banyak hal yang membuat kami sulit mencetak gol. Setelah skor menjadi 0-3, kami jadi hilang momentum,” ujar Kudela.
Di sisi lain, pelatih Persija Thomas Doll menilai kekalahan Macan Kemayoran di Balikpapan bukan karena kesalahan taktik, melainkan kurangnya kemauan untuk menang.
“Kekalahan kami bukan karena kesalahan taktik, ini murni karena para pemain tidak memperlihatkan rasa ingin menang di lapangan,” tutur Thomas.
Pelatih berkebangsaan Jerman itu menambahkan pemain asuhannya telat bangkit sehingga gagal menyamakan kedudukan di waktu yang tepat.
“Setelah tertinggal 0-3, pemain baru bisa memenangkan duel bola dan terlihat bermain dengan hati. Setelahnya kami bisa mencetak gol, tapi tim kami telat bangkit karena waktu main sudah hampir habis,” kata Thomas lagi.*** (bea)