Jakarta, FreedomNews- Sifan Hassan sempat beradu sikut dengan Tigst Assefa di 150 meter menjelang finis lomba maraton putri Olimpiade Paris 2024 untuk kemudian meninggalkan lawan dan melesat menuju garuis finis, Minggu (11/8).

Sifan Hassan merebut medali emas setelah mencetak rekor baru Olimpiade dengan catatan waktu 2 jam, 22 menit, 55 detik.

Hassan juga merebut perunggu di nomor 5.00m dan 10.000m. Artinya, sepanjang Olimpiade Paris 2024, Hassan berlari lebih dari 62km.

Dengan merebut 3 medali di Olimpiade Paris, total Hassan sudah mengoleksi 6 medali. Di Olimpiade Tokyo 2020, Hassan merebut emas nomor 5.000m dan 10.000m plus perunggu di 1.500m.

Di nomor maraton Paris 2024, Assefa merebut perak dan pelari Kenya Hellen Obiri kebagian perunggu.

Lomba lari maraton putri menjadi lomba penutup Olimpiade, mengubah tradisi sebelumnya di mana lari maraton putra menjadi event penutup.

Sifan Hassan lahir di Ethiopia, namun kini berlomba untuk Belanda.

Pada lomba yang digelar di kawasan berbukit berbentuk oval berjarak 42,2km ini, melakukan taktik serupa seperti biasanya. Ia terus berada di belakang di barisan terdepan untuk menyimpan tenaga untuk menyerang di saat yang tepat.

Namun, kali ini, upaya Hassan tak berjalan terlalu mulus. Assefa, pelari asal Ethiopia, coba menghalangi langkah Hassan di 150m menjelang finis.

Akibatnya, sempat terjadi adu sikut sebelum Hassan bisa meloloskan diri dan melesat ke depan.***