Inilah Duo Srikandi di Kursus dan Seleksi Wasit Lisensi C1 PSSI

Jakarta, FreedomNews - Di antara 24 wasit peserta Kursus Lisensi C1, terselip dua perempuan, Mellenia Dinda Saputri dan Eka Nurul Permatasari.

Keduanya adalah dua wanita tangguh yang pada seleksi menyisihkan 11 orang wasit lain yang gugur pada tes kebugaran di hari pertama dari total 35 wasit yang mengikuti seleksi.

Kursus wasit Lisensi C1 digelar di Bogor, 2-8 Maret 2024.

"Alhamdulillah kami bisa lolos seleksi. Kami bisa melahap lari 4.000 meter dan lebih 200 meter," kata keduanya.

Memang, sebelum tes interval, mereka menjalani lari 40 meter sebanyak enam kali, lalu lanjut interval sebanyak 10 lap.

Ditanya mengenai latar belakang mengapa memilih pekerjaan sebagai wasit wanita, keduanya sepakat mengungkapkan awal mulanya karena menyukai sepakbola.

"Adanya dukungan dari kedua orang tua dan komite wasit yang menjadi dorongan kuat kami untuk berkarier di dunia perwasitan Indonesia," jelas Mellenia Dinda.

Adapun tugas paling berkesan selama memimpin pertandingan juga sempat dirasakan oleh keduanya.

"Kalau saya waktu memimpin pertandingan di Kalimantan Tengah di Kajati Kalteng Cup skala nasional," tutur Mellenia Dinda.

Sedangkan Eka Nurul masih di tingkatan Asosiaso Provinsi (Asprov), yakni putaran provinsi Piala Soeratin, dan Pertiwi regional Jatim.’’

Keduanya juga memiliki harapan besar di kegiatan kursus dan seleksi wasit C1.

"Saya sangat semangat karena ini gratis (tanpa dipungut biaya oleh PSSI), sekalian balas dendam di EPA (Elite Pro Academy) kemarin kita gagal berdua," imbuh Eka Nurul.

Dalam kegiatan ini tak hanya praktik yang diberikan instruktur FIFA Subkhiddin Mohd Salleh. Banyak materi lain juga diberikan. Antara lain pendalaman mengenai law of the game, bagaimana menjadi wasit yang modern, mengenai penalti area, handsball, offside, tactical fouls, positioning and reading the game, dan lain-lain.

Dalam tugasnya, Subkhiddin dibantu oleh Purwanto, Jimmy Napitupulu, dan Pratap Singh.*** (bea)