Desak Anies, Slepet Imin
Pemilih pemula menjadi daya tarik pasangaan capres/cawapres untuk meraih suara anak muda pada pilpres 2024 mendatang.Tak heran ketiga paslon No. 1, 2,dan 3 gencar menawarkan program menarik untuk meyakinkan pemilih pemula memilih pasangan capres dengan terbaik.
Khusus pasangan capres/capres nomor 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskardar (AMIN) sejak dimulainya kampanye, 28 November 2023 memilih mendisain acara anak muda di berbagai daerah.Sesaat setelah kunjungan ke Jawa Timur, Hari Santri dan diperkenalkannya cara menggunakan sarung oleh Gus Imin, panggilan akrabnya kepada Anies Baswedan dengan tiga fungsinya, satu di antaranya menyelepet pakai sarung.
Sejak saat itu, Slepet Imin menjadi tontonan menarik baik di media minstreem maupun online, meski pun Anies sempat loncat dan merasa sakit ketika dislepet Gus Imin, namun keduanya terlihat bahagia, tertawa lepas.Slepetan ini sangat membekas bagi para santri juga anak-anak yang sering sholat di masjid.Slepet sarung, mainan anak-anak juga remaja masjid.
Slepet Imin menyusul Desak Anies, kata juru bicara Timnas AMIN, Billy David Nerotumilenadi Jakarta, 5 Desember 2023, adalah forum anak muda untuk menyampaikan gagasan dan berdiskusi terkait politik di Indonesia dengan capres dan cawpares pasangan nomor 1,AMIN.
Forum ini diharapkan dapat menemuka gagasan serta harapan yang akan mereka sampaikan kepada pimpinan masa depan.Desak Amien maupun Slepet Imin dari segi materi maupun isi sama,”Semangat kami terkait keterbukaan.Forum ini, semua orang bisa adu gagasan dan pemilih pemula tahu apa yang dikerjakan pasangan AMIN jika menjadi pemimpin bangsa nantinya,”tegasnya.
Antuasiasme anak muda hadir dalam Desak Anies maupun Slepet Imin diberbagai daerah luar biasa.Slepet Imin digandrungi anak muda Medan dan Padang.Dalam kesempatan itu, Gus Imin menyampaikan tiga peluang anak muda, pertama akses pendidikan lebih baik, kedua akses kemudahan untuk mencari pekerjaan dan, ketiga jaminan keamanan ketika mengkritik pemerintah.
Slepet Imin di Medan,saat segmen pemanasan moderator melontarkan pertanyaan soal apa yang dilakukan saat menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja jaman Presiden SBY.Kata moderator, kalau biasanya disampaikan program AMIN yang akan dilaksankan, tapi perlu juga kita ketahui apa saja yang sudah dilakukan sebelumnya.
Gus Imin kemudian mengurai apa yang dilakukan saat menerima tawaran menjadi Menaker oleh SBY, karena ada dua problem besar ketenagakerjaan yaitu,penyiksaan TKI/TKW di Arab Saudia dan Malaysia serta tidak adanya kepastian hukum dalam ikatan hubungan kerja. “Saya putuskan untuk menghentikan pengiriman tenaga kerja ke negara dimaksud. Arab Saudi lalu datang ke Indonesia dan bernegosiasi kembali dengan membuat MOU.Untuk pertama kalinya ada MOU dengan Arab Saudi saat saya menjabat menteri,”kata Gus Imin.
Desak Amin dan Penghinaan Nabi Muhammad
Sementara itu, Desak Amin yang sudah dilakukan di Banjarmasin, Medan, Lampung setelah sebelumnya dilaksanakan di Bandung, 29 November 2023.Di Banjarmasin, saat anak muda generasi milenial dan generasi Z hadir untuk tukar gagasan dan menyampaikan kritik keras, satu di antara peserta ditunjuk menjadi wakil untuk bertanya kepada Capres Anies Baswedan.
Anak muda ini memakai kaos bertulis Capres Ganjar Pranowo lalu mendapat teriakan peserta lainnya.Capres Anies mengingatkan agar tidak diteriakin meskipun berbeda pilihan.Sedangkan Desak Anies di Lampung, 7 Desember 2023 dihadiri 1.500 peserta diwarnai peristiwa komika lokal diduga menghina Nabi Muhammad SAW dalam penampilannya sebelum Capres Anies hadir di panggung.Ujung peristiwa ini, sang komika, Aulia Rakhman ditahan pihak kepolisian.
Juru bicara Timnas AMIN lainnya,Gaendra Kartasasmita mengatakan, Desak Anies memberi contoh atas demokrasi yang benar.”Cara merangkul anak muda bukan dengan berpakaian seperti anak muda atau gimik receh, tapi memberi ruang untuk bersuara dan kepastian bahwa suara mereka didengar.Karena itu, kami hadirkan Capres Anies Baswedan untuk berdialog langsung,”.
Acara Desak Anies dan Slepet Imim semua dibuat oleh anak-anak muda dengan melibatkan anak muda lokal. Potensi suara anak muda memang signifikan. Hampir 52% dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024 tercatat 204,8 juta, pemilih pemula yakni,106,4 juta anak-anak generasi milenial dan generasi Z.Iriani Pinontoan (wartawan senior)