Intervensi PKC China – Xi Jinping pada Pilpres 2024?
Kesepuluh; Rakyat Indonesia harus marah ke China dan Rezim Jokowi. Mengapa China intervensi Pilpres Indonesia? Padahal Kami Rakyat Indonesia tidak mengganggu urusan dalam Negeri Negeri Komunis ini. Kami Rakyat Indonesia marah atas intervensi ini.
Oleh: Muslim Arbi, Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu
SAYA memastikan China (baca RRC – PKC – Xi Jinping) mengintervesi Pilpres Indonesia 2024. Beberapa alasan dapat dipertimbangkan, mengapa kesimpulan China mengintervensi Pilpres 2024?
Pertama; Presiden Joko Widodo adalah Proxy China – Xi Jinping. Joko Widodo lebih berkiblat ke RRC dibandingkan ke AS dan UE, juga Jepang. Sebagai negara berdaulat itu menyalahi konsititusi dan politik luar negeri. Indonesia adalah Pendiri dan Negara Non Blok.
Kedua; Dalam proyek OBOR (One Belt One Road), Indonesia dipandang strategis. Sehingga akan dipertahankan dalam cengkraman dan genggam China. Dan intervensi Pilpres tak terelakkan.
Ketiga; China berusaha untuk mengurangi pengaruh AS, dan Jepang dalam invetasi maupun perdagangan dan ketergantungan Indonesia terhadap Jepang, AS dan sekutunya selama ini.
Keempat; Sejak awal Pemerintah Jokowi kiblatnya ke China itu sudah terbangun dengan jelas dan semakin jelas pada akhir pemerintahannya.
Kelima; Pada akhir pemerintahnya, Pertemuan Jokowi dengan Xi Jinping di Changdu, China menggelontorkan pinjaman Rp 175 triliun dan sebelumnya banyak investasi dan proyek-proyek infrastruktur China di sini. Sesuatu yang tidak logis mengingat Jokowi akan habis masa jabatannya. Dan, itu artinya: China mau pertahankan Indonesia sebagai proxy-nya tak mungkin dilepas.
Keenam; Pilpres 2024 Server KPU mengikat kerjasama dengan Alibaba.com milik Jack Ma, dan perusahaan raksasa IT telah diambil China karena Jack Ma bermasalah dengan Rezim PKC Xi Jinping.
Ketujuh; Belum juga diresmikan hasil pilpres 2024, Pemerintah Xi Jinping sudah undang Prabowo Subianto dan adakan pembicaraan bilateral dengan Prabowo. Sesuatu yang melanggar Prinsip-prinsip Diplomatik dan Hubungan Negara sahabat.
Kedelapan; Kunjungan Menlu China sebelum penetapan di MK, diduga kuat itu Misi Xi Jinping untuk memastikan ke kenangan Proxy Baru China atas Indonesia.
Kesembilan; Jika membaca berita pemerintah Joe Biden warning China untuk tidak intervensi Pilpres AS Nopember 2024 yang akan datang dan AS anggap China juga intervensi Pilpres di Kanada. Maka ini menjadi satu bukti kuat, China intervensi Pilpres di Indonesia. AS dan Kanada saja diintervensi China, apalagi Indonesia yang sudah jadi proxy selama Pemerintahan Jokowi ini.
Kesepuluh; Rakyat Indonesia harus marah ke China dan Rezim Jokowi. Mengapa China intervensi Pilpres Indonesia? Padahal Kami Rakyat Indonesia tidak mengganggu urusan dalam Negeri Negeri Komunis ini. Kami Rakyat Indonesia marah atas intervensi ini.
Kesebelas; Melihat pilpres dibawah Kendali Rezim PKC-RRC Xi Jinping, sehingga MK megap-megap ambil keputusan. Segera Batalkan hasil Pilpres 2024, segera gelar Hak Angket dan Pemilu Ulang. (*)