Yang Paling Rasional dan Strategis, Anies Baswedan DKJ Lagi

Maka Relawan Anies di semua daerah akan tetap hidup dengan mendukung kandidat yang pro perubahan, untuk mengusung tema perubahan di daerahnya. Dan itu artinya sangat strategis bagi upaya semua pihak untuk memenangkan Anies pada kontestasi Pilpres tahun 2029.

Oleh: Legisan Samtafsir, Ketua Gernas Indonesia Gemilang

PILPRES 2024 bukan saja jalur elektoral untuk mengganti pemimpin nasional, tetapi juga jalan untuk mewujudkan perubahan paradigmatis dalam politik ekonomi Nasional, yaitu Indonesia Adil Makmur untuk semua. Dan itulah yang dimaksudkan oleh barisan Pejuang Perubahan (Relawan) dalam mengusung Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar pada pilpres 2024.

Ketika, faktanya, jalur elektoral itu dikalahkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), maka energi perubahan itu tidak akan dan tidak boleh patah. Energi perubahan itu harus terus mengalir dan mencari jalannya. Lalu, ke manakah energi perubahan itu harus mengarah? Ini harus dijawab dengan perspektif taktis, logis dan strategis.

Yang paling tidak taktis (ribet, blunder dan mengecewakan) adalah Anies Baswedan masuk koalisi pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Maka jelas ini akan sangat melukai perasaan masyarakat (setidaknya 40 juta rakyat versi KPU) dan menimbulkan mosi tidak percaya pada Anies.

Yang paling tidak logis (pilihan ngawur, pecundang dan kerdil) adalah agar Anies meninggalkan panggung politik dan kembali ke dunia pendidikan, sebagai guru atau aktivis sosial. Maka ini akan melemahkan dan bahkan mematikan secara perlahan energi perubahan yang banyak diharapkan rakyat pada sosok Anies.

Yang paling tidak strategis (salah arah dan serampangan) adalah Anies meninggalkan Indonesia dan bekerja pada pihak-pihak asing secara profesional, yang tidak ada kaitannya dengan perhelatan berbangsa di tanah air. Ini akan mematikan karir politik Anies dan mengubur harapan perubahan seluruh rakyat.

Yang Paling Taktis, Logis dan Strategis

Maka yang paling taktis, logis dan strategis adalah Anies kembali menjadi Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DK). Anies akan terus menghidupkan energi perubahan dan menantang semua pihak untuk menyongsong Indonesia yang lebih adil makmur bagi semua, bersama-sama.

Taktis karena Anies memiliki rekam jejak cemerlang yang tidak diragukan, ketika memimpin DKI Jakarta 2017-2022. Ini modal besar yang tak akan terkalahkan oleh kontestan siapapun. Relawan dan masyarakat luas akan sangat mendukung Anies Baswedan. Jabatan Gubernur DKJ akan menjadi panggung yang luas bagi Anies untuk menggerakkan energi perubahan, bahkan ke seantero tanah air.

Logis, karena kontestasi pada Pilgub DKJ nanti akan menarik semua elemen Partai untuk ikut serta memenangkan Anies. Dan melihat parlemen DPRD DIJ banyak berisi anggota Dewan yang berasal dari Partai pendukung Anies saat Pilpres 2024 barusan, maka semua program perubahan yang telah dicanangkan Anies akan dapat dijalankan dengan nyaris sempurna karena dukungan parlemen, setidaknya di wilayah DKJ.

Strategis karena jabatan Gubernur DKJ adalah icon dan generator bagi kehidupan politik ekonomi untuk seantero negeri. Seluruh kekuatan perubahan di tanah air akan tetap kokoh dan menyala. Anies bahkan akan menyulut munculnya kandidat pro perubahan pada Pilkada serentak 2024 di berbagai daerah.

Maka Relawan Anies di semua daerah akan tetap hidup dengan mendukung kandidat yang pro perubahan, untuk mengusung tema perubahan di daerahnya. Dan itu artinya sangat strategis bagi upaya semua pihak untuk memenangkan Anies pada kontestasi Pilpres tahun 2029.

Penutup

Alhasil, yang terbaik bagi Anies dan seluruh rakyat di tanah air adalah mengusung kembali Anies menjadi Gubernur DKJ pada Pilkada 2024 ini.

Dan itulah harapan yang nyata-nyata disampaikan masyarakat luas maupun kelompok-kelompok pengaruh kepada Anies, saat kemarin 7 Mei 2024 menghadiri Milad ke-55 beliau, di kediamannya, di Lebak Bulus Jakarta Selatan. Wallahu a'lam bissawwab. (*)