Jakarta, FreedomNews – Pernyataan Anies Baswedan dalam Debat Kelima Capres, Ahad, 4 Februari 2024, menunjukkan kualitasnya sebagai calon presiden dengan visi kerakyatan yang jelas. Begitu kata Andrianto Andri, Pengamat Politik dan Pegiat Demokrasi, Humas Koordinator Gerakan KIB menanggapi perhelatan Debat Kelima Capres tersebut.

“Seorang Anies Baswedan itu memang layak menjadi presiden. Rekam jejaknya sebagai kepala daerah yang berhasil akan diapresiasi oleh rakyat, sebagaimana Walikota Istanbul di Turki Erdogan, Walikota Iran Ahmadinejad, dan Gubernur California di USA Ronald Reagan,” ujar Andri kepada Freedom News, Senin (5/2/2024).

“Keunggulan Anies Baswedan karena pengalaman teritorial bisa jadi dasar untuk tugas yang lebih besar,” lanjutnya.

Janji Anies akan menghadirkan Negara untuk lebih pentingkan rakyat ini akan membuka mata bahwa dia benar-benar berjuang untuk rakyat, terutama dalam mengurangi ketimpangan di masyarakat dari berbagai sisi.

Menurut Andri, kebijakan pemerintahan Joko Widodo yang menguntungkan para pihak Oligarki dengan proyek jumbo yang mubazir seperti pembangunan IKN (Ibu Kota Negara) pastinya akan dikoreksi Anies. “Yang pasti Anies Baswedan akan hadirkan Negara yang beretika dengan tidak memanipulasi bansos untuk kepentingan politik,” tegasnya.

Pada era Jokowi, hukum pun bisa ditekuk seperti kasus paman Anwar Usman di MK, bahkan KPK pun sudah jadi alat politik sehingga indeks korupsi jatuh ke peringkat 34. Ini semakin parah ketika indeks demokrasi juga turun drastis. Semua itu harus diperbaiki oleh Anies.

Dia melanjutkan, janji Anies terdengar heroik dan berpihak kepada rakyat. Anies Baswedan dengan tegas menyatakan akan kembalikan Negara sesuai tujuan didirikan yakni buat semua warga negara.

“Saya haqqul yakin rakyat yang silent mayority akan beri mandat pada 14 Februari 2024. Mari kita bersiap menyambut presiden baru yang mencintai rakyat,” pungkas Andri. (mth/*)