Anies Baswedan Minta Relawan Jangan Terpecah Belah
Jakarta, FreedomNews - Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan meminta seluruh relawan tetap solid, jangan terpecah belah. Semuanya harus satu tujuan dan terus bersinergi dalam usaha meraih kemenangan.
Relawan diminta supaya banyak berbicara dengan masyarakat serta berinteraksi dengan generasi muda atau generasi Z.
Anies mengatakan hal itu dalam sambutannya pada peresmian Posko (Pos Komando) Nasional Relawan Anies Baswedan, di Jalan Buncit Raya Nomor 79, Pejaten, Jakarta Selatan, Jum'at, 1 September 2023. Anies menyampaikan sambutan lewat zoom pada acara yang antara lain dihadiri anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Tamsil Linrung, Fitrah Paloh (Nasdem); ekonom Awali Rizki; penulis Tony Rosyid, Ustaz Zaitun dan sejumlah pimpinan relawan Anies.
Anies menyambut baik setiap langkah yang dilakukan relawan. Peresmian posko disebutnya sebagai perjalanan awal menaikkan elektabilitasnya dan mengamankan proses politik yang dinamis.
Anies mengatakan, posko biasanya berkaitan dengan keadaan darurat. Oleh karena itu, relawan juga demikian. Harus melihat kedaruratan dakam berbagai hal, antara lain lapangan kerja, kemiskinan, ketidakadilan dan lainnya.
Posko tersebut harus bisa menyambungkan dengan para relawan di berbagai daerah.
Acara tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Tamsil Linrung yang juga Pembina Posko Nasional Relawan Anies dan kemudian diserahkan kepada Tatak Ujiyati.
Bersamaan dengan peresmian posko, diluncurkan 12 Posko Wilayah Relawan Anies di 12 Provinsi yaitu, Sumatra Utara, Riau, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Papua, dan Bali.
Para relawan Anies di 12 provinsi ini berkumpul di posko masing-masing dan terhubung secara daring (online) dengan Anies Baswedan melalui posko nasional.
Juru Bicara Anies yang juga inisiator Forum Komunikasi (Forkom) Relawan Anies, Tatak Ujiyati mengatakan, posko nasional ini terbuka untuk semua. Ia mengatakan, tujuan utama pendirian posko tersebut adalah guna meningkatkan elektabilitas Anies serta pengamanan proses pencalonan presiden 2024.
“Posko Nasional Relawan Anies terbuka bagi setiap orang, baik relawan Anies maupun masyarakat umum. Setiap orang dipersilakan mampir guna mendapatkan informasi tentang Anies Baswedan atau sekadar ngopi. Setiap hari, ada relawan yang piket di posko secara bergiliran menerima tamu," ujar Tatak.
Tatak mengatakan, dua program penting yang sedang dijalankan oleh Forkom Relawan Anies, dan akan dikendalikan dari Posko Nasional yang menjadi program Forkom yaitu, Pos Komando Rakyat (Poskora) dan Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi).
Poskora merupakan gerakan mendorong setiap orang membuka rumah-rumah mereka sebagai Posko Rakyat/Posko Relawan Anies sehingga masyarakat bisa bertamu dan bertanya tentang Anies Baswedan, rekam jejaknya, serta program-progam yang ditawarkannya sebagai calon presiden. Sudah ada 10.324 Poskora yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan telah dibuat oleh ratusan simpul relawan Anies secara mandiri.
Bakorsi merupakan upaya Forkom Relawan Anies menaikkan elektabilitas Anies Baswedan sekaligus mengawal suaranya di tempat pemungutan suara (TPS). Tim 100 Bakorsi dibuat secara berjenjang mulai dari tingkat nasional hingga desa. Pada saat peresmian Posko Nasional Relawan Anies, Tim 100 Bakorsi DKI Jakarta dikukuhkan. Jakarta menjadi provinsi ke-11 dari Tim 100 Bakorsi yang telah dikukuhkan.
Tatak mengatakan, peresmian tersebut membulatkan tekad relawan berupaya maksimal memenangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ke-27 itu dalam kontestasi Pilpres 2024.
“Melihat rekam jejak keberhasilannya di Jakarta dan sifat pribadinya yang adil dan merakyat, kami relawan Anies bertekad bulat memenangkan Anies Baswedan sebagai presiden RI melalui Pilpres 2024 dan membantu memenangkan partai-partai pengusungnya," kata Tatak. (Anw).