braham Samad Tidak Dukung Prabowo dan Ganjar
Jakarta, FreedomNews - Mantan Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Abraham Samad meluruskan keterangan yang dimuat media terkait masuk sebagai Dewan Pakar Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin). Dia menegaskan tidak mungkin berpindah ke pasangan calon presiden lain, karena sudah lama mengenal Surya Paloh (SP) dan Ahmad Ali (AA).
Pelurusan keterangan tersebut disampaikan Asisten Pelatih Timnas Amin, Tamsil Linrung dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu, 25 November 2023. Ia menyampaikan hal itu setelah melakukan komunikasi dengan Abraham Samad melalui Whatsapp.
"Saya sama Pak AA (Ahmad Ali) itu dari dulu kenal seperti Saudara dan sama Pak SP (Surya Paloh) juga selalu komunikasi. Jadi saya tidak mungkin berpindah ke Paslon Capres lain," kata Abraham dalam jawabannya lewat WA itu. Surya Paloh adalah Ketua Umum Partai Nasdem dan Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum Nasdem.
Pernyataannya ketika diwawancara doorstop selesai aksi demo minta Firli Bahuri ditahan, dinilainya kemungkinan karena ada wartawan salah menangkap, karena hiruk-pikuk aksi demo bersama mantan Pimpinan KPK lainnya, mantan pegawai KPK dan masyarakat madani (civil society), Jum'at, 24 November 2023 di gedung KPK. Sehingga ada media yang memberitakan, Abraham membantah masuk dalam Timnas Amin.
"Iya, saya di Jakarta Pak Tamsil. Kalau kita di Jakarta kita ketemuan. Jadi itu berita sebenarnya tidak seperti itu jawaban saya. Soalnya, berita itu muncul pada saat saya sedang berada kemarin di KPK bersama-sama teman-teman mantan pimpinan dan mantan pegawai KPK serta civil society (masyarakat madani) melakukan aksi minta Firli segera ditahan. Pada saat itu, saya ditanya wartawan doorstop. Karena ramai bangat situasinya di situ, maka kemungkinan wartawannya salah menangkap apa yang saya sampaikan, mungkin karena suara hiruk-pikuk, jadi dia kurang jelas juga menangkapnya," kata Abraham. Semua isi percakapan WA antara Tamsil dan Abraham sudah diubah atau diperbaiki sesuai bahasa Indonesia.
Tamsil merasa lega atas jawaban tegas dari Abraham itu. "Tidak ada masalah. Hanya belum dihubungi saja. Tadinya mas Anies minta saya menghubungi. Cuma waktu itu belum jelas posisinya sebagai apa. Jadi saya belum hubungi," kata senator asal Sulawesi Selatan itu.
Menurut Tamsil, setelah berbagai pertimbangan apakah dia co capten, asisten pelatih atau penasihat, pakar. Akhirnya pilihan terhormat, karena posisi sosialnya dan sebagai mantan Ketua KPK, menilainya lebih pas sebagai dewan pakar," kata Tamsil.
Tamsil mengetahui Abraham adalah pendukung Anies.
“Jadi pada posisi mana pun saya yakin beliau (Abraham Samad) insya Allah tidak menolak," kata Tamsil.
Dewan Pakar Timnas Pemenangan pasangan calon nomor urut 1 yang dipimpin mantan Ketua MK (Mahkamah Konstitusi), Hamdan Zoelva diisi sejumlah tokoh. Dalam susunan yang sudah diumumkan, Abraham Samad berapa pada nomor urut 65 dari 80 anggota. Awalnya, 81 orang. Akan tetapi, Ridwan Dalimunthe meminta namanya dicoret dari anggota Dewan Pakar Timnas Amin.
Berikut susunan Dewan Pakar Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin yang mengusung Koalisi Perubahan:
Dewan Pakar Ketua : Prof. Dr. Hamdan Zoelva, SH.
Wakil Ketua : Dr. Amin Subekti, MBA.
Sekretaris : Wijayanto Samirin, MPP.
Anggota :
- Prof. Fasli Djalal
- Prof. Sulfikar Amir, PhD
- Prof. Dr. Didin S. Damanhuri
- Dr. Nursjahbani Katjasungkana
- Dr. Fadhil Hasan
- Dr. Refly Harun , SH., LLM.
- Peter F Gontha
- Dr. Abdul Malik
- Dr. Thony Saut Situmorang
- Totok Amin Soefijanto Ed.D
- Malik Gismar, PhD
- Marco Kusumawijaya, MAE
- Mohammad Aprindy
- Prof. Dr. Ni’matul Huda, SH. M.Hum
- Siswadi Abdul Rochim, MBA
- Danton Sihombing, MFA
- Ahmad Nurhidayat, MPP.
- Dr. Agus Djamil, MSc
- Rene Suhardono
- Dr. Ahmad Yani, SH., MH.
- Ahmad Safiq, SH, LMM, PhD.
- Bratanata Perdana
- Sujana Sulaeman
- Dr. Surya Darma
- Dr. Aloq Natsar Desi
- Prof. Andriansyah -
- Dr. Taufiqurokhman
- Dr. TB Massa Djafar
- Dr. Mohammad Noer
- Dr. Ijang Faisal
- Dr. Suryani SF Motik
- Gatot Salahuddin
- Eria Desomsoni
- Dedy Ihsan
- Sundara
- Dr. Sufyati
- Dr. Ahmad Badawi Saluy
- Dr. Sulistyowati
- Dr. Sarinandhe Djibran
- Dr. Teuku Syahrul Ansari
- Andi Syafrani, MCCL
- Prof. Muhajir Utomo
- Prof. Eriyatno
- Dr. Nina Zulida Situmorang
- Zamal Nasution Ph.D
- Dr. Fahrus Zaman Fadhly
- Dr. Sri Widaningsih
- Dr. Komarudin Cholil
- Imran M. Syam
- Agus Nugroho, MT
- Suharman Noerman
- Radhar Tribaskoro
- Robikin Emhas
- Marsdya Udara Basri Sidehabi
- Drs. Abdul Karim, SE., MM.
- Mayjen Marinir Lutfi Witoeng
- Marsmud Purn Pieter Wattimena
- Dr. Bambang Priono, S.H., M.H.
- Dr. Bambang Widjojanto, SH, MSc.
- Asrun Tonga, MM.
- Ganis Irawan
- Prof. Dr. Irwan Prayitno, S.Psi, M.Sc
- Letjen (Pur) Madsuni
- Laksdya (Purn) Dr. Ir. Achmad Djamaludin, M.A.P
- Abraham Samad
- H Ahmad Dahlan Rais, M.Hum
- Harjanto Suwardono SE, MM, Ak, CA, CIBA
- Dr. Suwarno, SE, M.Ak, CA,CIBA
- Dr. Hamdani
- Sunraizal
- Adhie Massardi
- Wahyu Purwanto
- Hunan Bey Fananie
- Adhie Massardie
- Lalu Sudarmadi
- Prof. Dr. Yusherman
- Habib Mohsen Hasan Alhinduan
- Prof. Dr. Hesty Amri Wulan., SH.,MH
- Eko Kurniawan
- Afnan Malay
- Ridwan Dalimunthe. (Mado/Anw).