Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Political Opinion (IPO) Deddy Kurnia Syah di Jakarta, Jumat, 15 Juni 2023 menyatakan, ada instrumen yang menarik dan terus berkembang dari temuan survei IPO hingga akhir Juni 2023, di mana rakyat masih menyukai memilih pasangan tokoh yang di mixing atau pasangan campuran, antara tokoh sipil dan militer.

Kondisi itu menurut Deddy Kurnia Syah wajar, karena kepemimpinan tokoh militer itu memang dianggap cukup baik dan selalu mendapat tempat di hati rakyat. "Banyak tokoh militer saat ini yang sebenarnya menjadi cermatan rakyat dan masih disukai untuk memimpin negeri ini.” Khususnya, terkait bacawapres. IPO juga mensurvei salah satu nama tokoh militer yang masuk bursa yang diperhitungkan, yakni Andika Perkasa, mantan Pangab TNI periode lalu.

Selain Andika Perkasa juga masih ada beberapa tokoh militer dan toloh sipil lain tentunya di luar partai politik yang berkilau muncul menyaingi Andika Perkasa. Namun hingga kini belum satu pun capres , baik Anies Baswedan, Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto yang mendeklarasikan siapa cawapres yang akan mendampingi mereka masing-masing.

AHY tokoh militer muda memang masih menempati posisi survei tinggi pilihan masyarakat untuk cawapres.Namun, hanya terbatas di kalangan Partai Demokrat.Sementara tokoh militer lainnya, Gatot Nurmantyo, juga masuk radar cawapres masyarakat, tapi karena tokoh ini oposisi terhadap pemerintah, surveinya rendah.

Khusus untuk Andika Perkasa,walaupun hasil surveinya masih rendah tapi tokoh ini bisa diterima masyarakat yang menginginkan militer ada dalam pemerintahan.Andika tokoh tengah yang bisa diterima sebagai cawapres, Anies Baswedan, Prabowo Subiantyo maupun Ganjar Pranowo.

Hasil survei IPO Mei-Juni terhadap 1.200 responden secara random untuk cawapres, sebagai berikut, Erick Thohir 15,5%, M,Mahfud MD 11,1%, AHY, 10,9%, Ridwan Kamil, 6,7%,Sandiaga Uno, 6,7%, Airlangga Hartarto, 3,8%,Puan Maharani 3,8%, Andika Perkasa 1,9%. Meskipun relatif kecil dibanding cawapres lainnya, namun kata Deddy Kurnia Syah, Andika Perkasa bisa menjadi pilihan tengah bagi masyarakat yang menginginkan keterlibatan militer dalam pemerintahan.(BS)