Ketua Umum PKB Cak Imin Akan Menemui SBY di Cikeas
Jakarta, FeeedomNews – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan bahwa dia akan bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) malam nanti.
“Betul, nanti kami akan berkunjung menemui Susilo Bambang Yudhoyono, pukul 19.30,” kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid saat dikonfirmasi, Rabu 3 Mei 2022.
Jazilul juga mengatakan bahwa pertemuan itu akan berlansung di rumah SBY yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. “Cak Imin sendiri akan berkunjung ke kediaman SBY guna memperpanjang silaturahmi,” katanya.
Jazilul mengatakan bahwa sebelum bertemu dengan SBY, Cak Imin akan menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hertanto terlebih dahulu. “Pertemuan Cak Imin dan Airlangga itu akan diadakan di Jakarta. Tepatnya di Resto Plataran, Senayan, Jakarta Pusat, pukul 13.00,” ungkapnya.
Jazilul menerangkan bahwa pertemuan yang nanti akan dilaksanakan, Ketua DPP PKB itu akan ditemani oleh anggota DPP PKB, dan juga akan membahas isu politik.
“Tentu nanti akan membahas isu-isu politik, mereka juga akan menyamakan arahan PKB ke depan dan sekaligus meminta untuk bergabungnya partai lain,” ucapnya.
Dalam pertemuan ini, SBY akan didampingi oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Teuku Riefky, Bendum Renville Antonio dan jajaran pengurus teras lainnya.
Sedangkan, Cak Imin akan didampingi oleh Sekjen Hasanuddin Wahid, Waketum Jazilul Fawaid, Ketua Fraksi Cucun Ahmad Samsurijal, dan Sekretaris Dewan Syuro KH Saifullah Ma’shum.
“Pertemuan yang masih dalam nuansa lebaran ini merupakan halal bihalal sambil membahas isu-isu kebangsaan, ini adalah tradisi yang baik. Demokrat dan PKB merupakan parpol yang memiliki hubungan historis yang baik dan memiliki banyak kesamaan pandangan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Rabu (3/5/2023).
Dia menambahkan, tujuh bulan lagi akan memasuki masa kampanye Pemilu 2024. Perlu komitmen bersama untuk menghindari gesekan antar anak bangsa dan polarisasi.
Apalagi ada upaya pihak tertentu untuk terus membentur-benturkan satu sama lain demi memenangkan pemilu.
“Untuk itu, Demokrat dan PKB terus menjalin silaturahmi dan komunikasi, sebagai modal penting menjaga kohesi kebangsaan demi terwujudnya pemilu yang demokratis, serta bebas dari intervensi, intimidasi, dan kecurangan,” ujar Herzaky. (IP)