Lawan Moeldoko, Kader Demokrat Lakukan Aksi Cap Jempol Darah
Jakarta, FreedomNews – Beredar surat undangan yang mengajak kader Partai Demokrat supaya melakukan perlawanan terhadap Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dengan cara "Aksi Jempol Darah".
Undangan yang beredar lewat media sosial, terutama WhatsApp itu tanpa ada penanggungjawab, koordinator apalagi tandatangan dari pengurus atau kader partai. Undangan berjudul, "Proklamasi Memanggil", mengajak kader melakukan "Aksi Cap Jempol Darah" pada Jum'at, 16 Juni 2023 mulai pukul 14.00 sampai selesai.
"Kawan-kawan kader Partai Demokrat dan seluruh rakyat Indonesia, perbuatan KSP Moeldoko yang berusaha membegal Partai Demokrat telah mencederai demokrasi, bahkan muncul dugaan ini adalah juga jalan untuk membegal Anies Baswedan sebagai capres dari Partai Demokrat," demikian bunyi undangan itu.
Ajakan aksi yang akan dilakukan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Jalan Proklamasi Nomor 41 Menteng, Jakarta Pusat, itu menyebutkan "Gerakan Nasional Lawan Moeldoko".
"Mari kita berjuang demi tegaknya demokrasi di negara kita," demikian bunyi ajakan dalam surat tersebut.
Sebagaimana diketahui, Moeldoko terus berupaya membegal atau mengambil-alih Partai Demokrat yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melalui Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA).
Padahal, Moeldoko sudah tujuh kali kalah di pengadilan, termasuk kalah dalam kasasi. Upaya merebut PD tersebut juga diduga atas persetujuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Bahkan, Jokowi ditengarai "menyuruhnya" dan melakukan pembiaran. Sebab, Jokowi sebagai atasan Moeldoko sama sekali tidak pernah bersuara yang isinya menegurnya, apalagi meminta menghentikan upaya pembegalan tersebut.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Renanda Bachtiar yang dikonfirmasi Freedom News membenarkan undangan lewat WA itu.
"Benar. WA ini dibuat dan menyebar di internal kami. Sudah banyak yang menyatakan akan hadir. Hanya itu yang saya tahu," katanya dalam jawaban melalui WA. (MD)