Surabaya, FreedomNews – Tidak kurang dihadiri oleh beberapa simpul relawan di Jawa Timur, Konsolidasi dan rapat rutin Relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) Jatim bersepakat untuk mensosialisasikan pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) tanpa harus menjatuhkan dan menjelek-jelekkan lawan politik, Rabu, 27 September 2023.

Bertempat di sebuah resto di Surabaya kawasan Darmo Kali Surabaya, tak kurang dari 25 orang dari perwakilan beberapa simpul seperti Manies Jatim (Mak Mak Anies), LasKAR B-P24 (Laskar Kristen untuk Anies Rasyid Baswedan Presiden 2024), DPW Anies Jatim, DPD Anies Surabaya dan Millenial Anies bersepakat untuk menyosialisasikan pasangan Amin dengan cara-cara yang santun, elegan dan menarik simpati, misalkan dengan cara hadir membantu dan memberi solusi atas persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.

Konsolidasi relawan Anies Jatim ini dipandu oleh Prof Awalil (DPP Anies), Sapto Widodo (Koordinator DPW Anies Jateng) dan Isa Ansori (Koordinator DPW Anies Jatim).

Dalam arahannya, Awalil menyampaikan info-info terbaru tentang perkembangan di pusat dan kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi dalam pelaksanaan pilpres 2024.

Kepada relawan, Awalil berpesan agar relawan lebih semangat dan menyiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadirkan perubahan bagi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan masyarakat agar pasangan Anies bisa memenangkan pilpres 2024. Bagi relawan penting untuk merangkul semua dan jangan sampai mencela dan menjatuhkan lawan-lawan politik. Mereka sejatinya adalah kawan dan saudara kita juga.

"Kalau seandainya pilpres berlangsung dua putaran dan Amin lolos pada putaran kedua, Amin butuh tambahan suara untuk memenangkan pilpres dan menjalankan agenda perubahan, tentu pasangan Amin akan berharap pada pasangan yang tidak lolos untuk bergabung. Bagaimana mungkin pasangan yang kalah bersama koalisinya akan mendukung dan bergabung, kalau tiap hari dimusuhi dan dihujat oleh para relawan? Sudah saatnya, relawan Amin bisa menahan diri, santun dalam berbicara dan bijak dalam bersikap, sehingga siapapun akan merasakan bersama pasangan Amin akan mendapatkan kedamaian," pesan Awalil.

Hal yang sama disampaikan oleh Sapto Widodo dengan memberi contoh-contoh kegiatan di Jateng.

"Kami relawan di Jateng saat ini lebih banyak melakukan aksi-aksi riil dan yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, misalkan membuat pelatihan servis lampu ke masyarakat dan komunitas-komunitas, sederhana tapi itu bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, hal lain kami hadir ke masyarakat dengan bantuan-bantuan langsung, misalkan bazar sembako murah, dan dampaknya masyarakat sangat respek dan simpati kepada relawan Anies," tegas Sapto.

Isa Ansori dalam pesannya, mengajak para relawan dari simpul manapun untuk lebih bijak, santun dan hadir membantu dan mencari solusi bagi persoalan masyarakat, jangan lagi ada perbedaan sikap apalagi sampai bermusuhan. Isa memberi contoh aksi yang dia lakukan dengan Gerakan Bantu Anies Peduli.

Aksi ini hadir untuk membantu mencari solusi dan meringankan beban yang dihadapi masyarakat, misalnya kalau ada masyarakat anaknya tidak sekolah atau belum mendapatkan sekolah, dia bantu mengkomunikasikan dengan pihak-pihak terkait agar bisa mendapatkan sekolah.

Hal lain lagi misalkan, ada keluarga yang sakit dan tidak bisa berobat, Relawan Anies bisa bantu dampingi agar mendapatkan akses layanan kesehatan, dan masih hal lain yang sudah dilakukan.

"Kami di relawan Anies Jatim, saat ini hanya bisa membantu dengan cara cara membuka akses layanan agar bisa dirasakan oleh masyarakat, akses itu tentu dimiliki oleh pemerintah, sehingga bagi kami menjadi penting memberi cahaya kepada masyarakat dengan tidak menutup cahaya pihak lain ke masyarakat, kolaborasi dan kerjasama aksi menjadi keniscayaan," ujar Isa.

Diakhir konsolidasi diskusi dan tanya jawab lebih banyak dilakukan dengan berbagi pengalaman aksi yang bisa meraih simpati masyarakat, seperti yang disampaikan oleh Onny, Ketua LasKAR B-P24 Jatim, hadir dengan cara santun dan bijak menjelaskan keberadaan dan sepak terjang Anies di kalangan komunitas Kristen. (mth/*)