Yogyakarta, FreedomNews – Anies Baswedan memang anak Yogyakarta. Ia tumbuh sejak kecil hingga dewasa di kota pelajar nan ramah tapi sarat heroisme, Yogyakarta.

Kisah singkat masa-masa Anies Baswedan itu diungkapkan Anies pada acara peresmian Posko Pejuang AMIN di Jalan Soenaryo, Kota-Baru Yogyakarta, Ahad (31/12/2023).

Di hadapan para relawan Amin dan aktivis serta senior aktivis yang tergabung dalam Insan – Cita HMI, Anies menuturkan bahwa Yogyakarta adalah satu kenangan dari bagian hidupnya. "Saya sekolah TK di Kota-Baru sehingga faham tentang perjuangan rakyat di sini," tutur Anies.

Anies juga mengungkapkan, Yogyakarta adalah fakta sebagai satu kota para pejuang termasuk di kawasan Kota-Baru ini. Sehingga itu pula menurut Anies, begitu tepat bila Posko Pejuang Amin terletak di kawasan Kota-Baru ini.

"Di Kawasan ini juga justru banyak pejuang muda melawan kolonialisme gugur syahid dan banyak dimakamkan di wilayah ini," kisah Anies. Begitu pula nama-nama jalan di Kota Baru banyak diambil dari nama -nama Syuhada yang gugur.

Sedangkan terkait keberadaan masjid Syuhada yang kokoh dan indah di Kota-Baru ini adalah juga salah satu monumental sejarah cerminan heroisme rakyat Yogyakarta.

Untuk itu Capres Anies berpesan agar memanfaatkan semaksimal mungkin Posko Pejuang Amin di Yogyakarta ini sebagai alat perjuangan. "Tumbuhkan terus semangat dan sifat perjuangan di Posko Pejuang Amin ini," tegas Anies. (BS)