Dialog Kebangsaan Kolaborasi KIB bersama IADA Banyuwangi
Banyuwangi, FreedomNews – Sekretariat Nasional Kuning Ijo Biru (Seknas KIB) berkolaborasi bersama Institut Agama Islam Darussalam (IADA) Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar Dialog Kebangsaan dengan tema Mahasiswa Aktor Perubahan Menuju Indonesia emas 2045 di Kampus IADA Banyuwangi, Rabu (08/11/2023).
Hadir sebagai pembicara dalam dialog ini antara lain Habil Marati (Koordinator KIB), Rocky Gerung (Pengamat Politik) Refly Harun (Ahli hukum tata negara) Saut Situmotang (mantan pimpinan KPK).
Acara tersebut dimulai dengan sambutan Rektor IADA Dr Ahmad Munif. Ahmad Munif mengajak semua mahasiswa untuk mendukung agenda Perubahan.
“Situasi kondisi yang terjadi bisa baik kembali bila pasangan capres/cawapres Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) yang diberi Amanat menang di Pilpres 2024,” ujar Ahmad di Banyuwangi Rabu (08/11/2023).
Sementara itu, Koordinator Seknas KIB Habil Marati mengajak Mahasiswa harus kritis hadapi situasi dan kondisi saat ini yang jauh dari janji kemerdekaan.
Habil menegaskan bahwa Capres yang terbaik untuk agenda perubahan yakni Anies Baswedan. Dari semua Capres jangan dibandingkan tapi disandingkan dari track record-nya kepemimpinannya.
Menurut Habil, Capres Anies Baswedan memberi Oksigen bersih untuk menghilangkan polusi selama ini. Hanya Anies baswedan yang terlepas dari politik dinasti dan titipan Oligarki.
“Semua persoalan bangsa dapat di tuntaskan bila paslon AMIN menang atau yang di pilih menjadi Presiden 2024,” tegas Habil.
Hal senada disampaikan Reffly Harun (ahli hukum tata negara) menyoroti tatanan hukum yang buruk karena ambisi kekuasaan.
Puncaknya bagaimana Mahkamah Konstitusi (MK) sudah tidak lagi menjadi penjaga konstitusi. Reffly Harun mengajak Mahasiswa lakukan perubahan dengan mendukung AMIN.
Di kesempatan yang sama Saut Situmorang (mantan pimpinan KPK) mengkritisi KPK sedang dalam keterpurukan saat Ketuanya Firli Bahuri justru tersandung kasus pidana.
Era KPK zaman Joko Widodo sudah membuat kemunduran KPK di bawah Timor Leste. Saut Situmorang menyatakan hanya figur Capres Anies Baswedan yang memiliki integritas untuk kembalikan marwah KPK.
“Hanya pemberantasan Korupsi yang tegas lurus mengembalikan kepercayaan investor sehingga perekonomian bangkit kembali,” tegas Saut.
Saat Rocky Gerung tampil, dia menyatakan bahwa krisis politik terjadi karna ambisi Jokowi untuk menempatkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres.
Bagaimana mungkin Gibran yang cuman pimpin 6 kecamatan diberi beban tanggung jawab urus negara sebesar ini. Negara menjadi rusak bila pertaruhan masa depan jadi mainan ambisi seorang Jokowi.
Rocky Gerung optimis semua persoalan bangsa dapat dibenahi oleh Anies Baswedan. Rocky Gerung pesimis, Rezim Jokowi akan sekuat tenaga menghadang Anies Baswedan.
Acara yang berlangsung semarak dilanjutkan tanya jawab yang dihadiri ratusan mahasiswa.
Seperti di ketahui, Institut Agama Islam Darussalam berdiri dari tahun 2001, merupakan bagian dari pesantren Darussalam yang berdiri dari tahun 1951. Salah satu pesantren terbesar di Banyuwangi.
Tampak hadir dari KIB: Yasin Kara/PAN, Sirojudin Wahab/Go Anies, dan Andrianto Andri. (mth/*)