Pandeglang, FreedomNews – Koordinator Komunitas Pemerhati Pemilu Independen (KPPI) Pandeglang, Iik Rohikmat mengatakan penyelengara Pemilihan Umum (Pemilu) seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang banyak yang tidak bersikap netral dalam Pemilu dan Pilpres 2024.

Kondisi itu terjadi pada penyelengara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan di tingkatan desa, seperti Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) .

Iik Rohikmat mengatakan, pihaknya sudah menemukan penyelengara Pemilu yang bersikap tidak netral, banyak terjadi pada penyelenggara tingkat desa. Tidak menutup kemungkinan penyelengara tingkat kabupaten bahkan provinsi terdeteksi tidak netral.

"Kami sudah memiliki beberapa data penyelengara yang masuk dalam grup tim sukses calon, dan partai politik. Selain nanti akan kami laporkan ke Bawaslu, tidak menutup kemungkinan kami akan laporkan juga ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu)," kata Iik, di Pandeglang, Kamis, 25 Januari 2024.

Menurut Iik tidak netralnya penyelengara Pemilu tersebut akan mencederai demokrasi di daerah sampai tingkat desa. Kondisi seperti itu kemungkinan juga terjadi pada penyelengara di tingkat yang lebih tinggi.

"Kalau tingkat bawahnya tidak netral bisa jadi itu dari atasnya sudah tidak netral. Oleh karena itu, kami mengingatkan para penyelengara tidak main- main. Sebab, jelas aturannya dalam Undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu," ujarnya. (Mado)