Satu Komando Saksi Timnas AMIN Kawal TPS
Jakarta, FreedomNews – Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar untuk memantapkan kuda-kuda menyambut hari pencoblosan. Hal itu ditandai dengan konsolidasi seluruh komponen yang bakal menunjang pengawalan suara pasangan calon nomor urut 01 tersebut dalam wadah Pusat Komando Saksi yang digawangi Deputi Saksi dan Pengorganisasian.
“Pusat Komando Saksi ini terdiri dari berbagai komponen, baik yang berada dalam struktur Timnas AMIN seperti saksi dari parpol dan relawan, maupun partisipasi inisiatif masyarakat. Antara lain dapur rakyat serta satuan tugas pengawalan dan pengamanan dari berbagai Ormas (organisasi kemasyarakatan). Deputi Saksi dan Pengorganisasian telah bertemu, dan sepakat bekerjasama secara resmi dengan berbagai komponen masyarakat tersebut,” terang Ketua Deputi Saksi dan Pengorganisasian Tamsil Linrung di NAM Center Jakarta (4/2/2024).
Deputi Saksi dan Pengorganisasi, tambahnya, merupakan pusat informasi nasional manajemen saksi dan pengolahan suara AMIN (Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar).
“Tujuan kegiatan ini mengonsolidasikan berbagai elemen pemenangan terkait saksi, seperti Tim Pemenangan Daerah, ormas, dan relawan dengan sasaran dan fokus di Kabupaten dan Kota. Dengan demikian, upaya pemenangan AMIN di TPS berada dalam satu komando,” kata Tamsil.
Tamsil mengimbuhkan, animo masyarakat terlibat memenangkan AMIN sangat tinggi. Dukungan itu dilakukan dengan swadaya.
“Kami di Deputi Saksi, mengorkestrasi semangat masyarakat menjadi gelombang kemenangan. Ini semua kita beri ruang untuk berperan. Karena inilah potret demokrasi yang hakiki. Rakyat menjadi bagian dari penentu arah bangsa. Rakyat tahu, kepada siapa mandat itu pantas dititipkan,” papar Tamsil.
Asisten Kepala Pelatih Timnas AMIN ini menerangkan bahwa ia kini fokus untuk memastikan saksi berlapis untuk AMIN. Hal itu dilakukan mengingat potensi kecurangan yang sangat mungkin terjadi di TPS.
“Saksi AMIN di TPS akan kita lapisi untuk memastikan tidak ada kecurangan. Saksi capres dari unsur parpol disokong saksi relawan. Ada yang bertugas di dalam TPS, ada pula yang ditugaskan memantau dari luar TPS. Mereka setiap saat bisa dimintai bantuan oleh saksi di dalam. Jika ada yang butuh suplai logistik misalnya, dikoordinasikan dengan dapur rakyat yang posisinya berada di sekitar TPS,” lanjut Tamsil.
Partisipasi berbagai komponen masyarakat memantau dan mengawal proses yang terjadi di TPS, menurut Tamsil, sejalan dengan sambutan masyarakat pada paslon AMIN seperti yang disaksikan selama ini dalam berbagai safari politiknya.
“Rakyat tidak hanya mencoblos AMIN, tapi juga ingin memastikan suaranya sampai. (Sehingga) tak dimanipulasi. Karena itu, mereka turun ke TPS dan siap menyaksikan hingga penghitungan suara usai,” tandasnya. (RAN)