MTDI Tambah Prihatin Terhadap Kerusan Iklim dan Lingkungan Alam Indonesia
Jakarta, FreedomNews – Dewan Pembina Majelis Tao Dharma Indonesia (MTDI) Hasan Tjoa Tju San, kepada Freedom News di Jakarta, Minggu (23/6/2024) mengaku prihatin terhadap kondisi lingkungan dan iklim bumi yang terus memburuk.
Menurut Hasan, selain dialami di berbagai dunia, kerusakan iklim dan lingkungan itu juga sedang melanda berbagai kawasan di Indonesia. Jika kerusakan iklim itu tak segera antisipasi dan dicegah maka kondisinya dipastikan akan lebih parah dan tentu bisa berdampak buruk terhadap krisis dan kualitas pangan nasional.
"Untuk itu MTDI dalam waktu dekat segera action untuk melakukan langkah menanam ribuan pohon terutama di tempat-tempat yang lingkungannya telah rusak," ungkap Hasan bersemangat.
Menurut Hasan, sambil mengutip Hasil penelitian, manfaat dari menanam satu pohon besar begitu bermanfaat bagi kelangsungan bumi dan air tanah, begitu pula bagi kesehatan manusia. "Menanam jenis pohon hingga setinggi 50 cm dan berdiameter 15 cm bisa menyimpan 24 liter air perhari," ujar Hasan.
Hasan menambahkan bahwa MTDI segera memproyeksikan penanaman pohon yang bermanfat bagi upaya perbaikan iklim dan pangan itu fokus di Provinsi Bangka-Belitung. "Salah jenis pohon yang segera diwujudkan adalah menanam vanila," ungkap Hasan, bersemangat.
Ketua Umum MTDI Tausu Agung Kusumo sendiri mendukung penuh langkah pemerintahan baru yang kebijakannya akan konsen terhadap perbaikan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.
Pada momentum HUT 50 tahun MTDI ini Taosu Agung Kusumo juga mengingatkan seluruh lapisan masyarakat agar peduli terhadap perbaikan lingkungan bumi yang sudah rusak ini.
"Dengan menanam pohon dan tidak nenggunakan air tanah untuk bisnis dan berlebihan, serta disiplin membuang sampah antara lain adalah juga solusi turut memperbaiki iklim," tegas pendiri MTDI ini. (BS)