Pilpres 2024, Yang Penting ABG
PEMILIHAN Umum Presiden (Pilpres) 2024 semakin dekat. Sesuai ketetapan KPU atau Komisi Pemilihan Umum, hajatan demokrasi lima tahunan itu digelar pada 14 Februari atau 62 hari lagi.
Sekarang masa-masa kampanye tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres). Rakyat sudah tahu nama-nama pasangan dan masing-masing punya jagoan.
Pasangan nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Ketiga paslon sudah berkampanye mengelilingi beberapa daerah (sesuai jadwal), menyapa para pendukung dan simpatisan.
Ada yang benar-benar adu gagasan dan program, menyampaikan visi dan misi Indonesia lima tahun ke depan. Ada yang membagi-bagikan susu di arena Car Free Day, mengunjungi pasar dan hanya terheran-heran dengan jeritan emak-emak karena harga kebutuhan sehari-hari tetap terus meroket, khususnya harga beras yang menjadi makanan pokok rakyat Indonesia.
Saat berkampanye ada yang naik mobil plat merah alias mobil negara. Karena berkuasa, aturan kampanye dilanggar, sementara Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) tidak berkutik alias impoten dan mandul.
Ada paslon berkunjung ke pesantren, meminta do'a dan dukungan dari ulama, kiai, ustaz, dan ustazah. Dalam kunjungan ke sebuah pesantren, terlihat cawapres Gibran membagi-bagikan sesuatu kepada santri. Dalam narasi yang beredar di video, ia membagi-bagikan uang. Luar biasa dermawannya saat kampanye. Bahkan menjanjikan makan gratis.
Ada juga yang bertemu anak-anak muda atau generasi (Gen)-Z. Anak-anak muda penerus bangsa ini melontarkan pertanyaan kritis dan tajam terhadap capres maupun cawapres.
Masa kampanye benar-benar dimanfaatkan capres cawapres memperkenalkan diri dan program. "Jangan lupa pilih Nomor 1 nanti pada 14 Februari 2024. Pasangan AMIN. Ajak tetangga, masing-masing 40 ke depan rumah, 40 ke belakang rumah, 40 ke samping kanan dan 40 samping kiri rumah," kata Anies saat berkampanye di GOR (Gelanggang Olah Raga) Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Sabtu, 2 Desember 2023.
Dalam berbagai kegiatan yang dilakukan, baik pada masa sosialisasi maupun kampanye, Anies selalu menampilkan gagasan cemerlang. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ke-27 itu tidak pernah membagi-bagikan sesuatu, baik dalam bentuk barang seperti susu, beras dan minyak goreng, apalagi uang.
Visi dan misinya jelas. Demikian juga Muhaimin Iskandar. Ya, keduanya membawa gagasan perubahan sesuai dengan nama koalisi pasangan yang diusung oleh Partai Nasdem (Nasional Demokrat), PKS (Partai Keadilan Sejahtera) dan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) itu.
Tidak ada yang diragukan dari keduanya. Oleh karena gagasan yang dikumandangkannya sangat jelas, tidak mengherankan semakin banyak pendukung Joko Widodo alias Jokowi yang beralih mendukung paslon Amin. Mereka masuk berbondong-bondong dengan sukarela. Mereka semakin sadar, kepemimpinan Jokowo tambah rusak.
Semakin rusak karena Jokowi cawe-cawe dalam pilpres. Tambah rusak, setelah iparnya, Anwar Usman, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi yang diberhentikan karena melakukan pelanggaran etik berat, membuat putusan blunder, sehingga Gibran bisa menjadi cawapres.
Konstitusi dirusak dan demokrasi digergaji demi Gibran. Lucunya lagi, anak ingusan itu sering melakukan blunder, mulai dari bagi-bagi susu, menyebutkan asam sulfat untuk ibu hamil. Karena keanehannya, Gibran pun dipanggil "belimbing sayur".
Gibran juga berulah saat Debat Capres. Dia berdiri dan mengangkat tangan seakan memprovokasi pendukung saat Prabowo menyampaikan kalimat dengan nada tinggi. Tidak punya etika.
Tiga paslon capres dan cawapres sudah sama-sama menyapa dan memperkenalkan diri masing-masing kepada pendukung dan simpatisan. Sejauh ini kampanye berjalan lancar, tak ada gesekan. Spanduk dan baliho bertebaran di berbagai penjuru hingga ke pelosok desa.
Semua itu hanya bumbu-bumbu. Ibarat gulai ayam, hampir semua yang disajikan dengan bumbu sama. Tetapi, selera masing-masing yang menentukan.
Paling menentukan dalam Pilpres 2024 adalah hari H-nya, 14 Februari 2024. Sebagai pecinta demokrasi, Anda jangan masuk golput (golongan putih) alias tidak ikut memilih. Karena golput Anda akan digunakan atau dimanfaatkan oleh kubu pasangan yang masih berkuasa dan punya uang.
Mereka mau bermain curang. Ketimbang golput lebih baik datang ke bilik suara dan mencoblos tiga gambar paslon, sehingga suara Anda dinyatakan tidak sah.
Anda harus pilih. Hanya saja sebaiknya tidak memilih "belimbing sayur" dan asam sulfat. Paling penting ABG atau Asal Bukan G (.... Anda sendiri yang memanjangkannya karena ada dua nama yang berawal huruf G). (*)