Hasil Pertanian dan Perkebunan Andalan Indonesia
Jakarta, FreedomNews - Sektor pertanian sangat berperan penting dalam kehidupan, pembangunan, dan perekonomian Indonesia. Sebagai negara agraris, sektor pertanian mampu melestarikan sumber daya alam, memberi hidup, serta menciptakan lapangan pekerjaan. Tidak cuman itu saja, kawasan Indonesia yang berada pada iklim tropis membuatnya semakin kaya akan hasil pertanian dan tanaman. Berikut ini beberapa contoh hasil pertanian di Indonesia.
Hasil Pertanian Indonesia
Sektor pertanian Indonesia mulai berkembang ke arah yang lebih baik. Tercatat di tahun 2021, sektor pertanian mengalami pertumbuhan sekitar 1,84 persen dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional hingga pencapaian sebesar 13,28 persen. Kemudian, di pertengahan tahun 2022, sektor pertanian semakin menunjukan perkembangan yang positif 1,37 persen dan memiliki kontribusi mencapai 12,98 persen terhadap perekonomian nasional.
Keberhasilan ini tentunya berasal dari hasil kerjasama antara para petani, pelaku bidang pertanian, dan pemerintah. Hal tersebut bisa terlihat dari pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan diantaranya, program optimalisasi pemanfaatan lahan, peningkatan produktivitas, penggunaan bibit, serta peningkatan nilai tambah komoditas.
Melansir dari situs Investment Indonesia Intitutiont, berikut beberapa hasil pertanian di Indonesia:
- Padi
- Kedelai
- ubi Jalar
- Ketela Pohon
- Jagung
- Kacang Tanah
Selain hasil pertanian di Indonesia, terdapat juga komoditas perdagangan pangan, diantaranya:
- teh
- Kopi
- Kelapa pohon
- Kina
- Cengkeh
- Karet
- Tebu
Hasil Pertanian Terbesar Indonesia
Sumbangan hasil pertanian merupakan posisi yang sangat vital di Indonesia. Indonesia yang mengandalkan sektor pertanian dalam menopang pembangunan juga sebagai mata pencaharian masyarakat. Sebagai negara yang dikenal dengan kekayaan dan kualitas pertaniannya. Banyak hasil panen pertanian yang diperjualbelikan hingga keseluruh dunia. Food and Agriculture (FAO) mencatat, komoditas andalan yang paling besar dihasilkan oleh Indonesia adalah kelapa sawit sebesar 256,5 juta ton.
Riset dari Gapki menunjukkan peningkatan hasil sawit domestik 2023 mengalami peningkatan menjadi 25,4 ton pada 2023 atau naik 9,08 % dari 23,8 juta ton pada 2023. Tercatat Indonesia memiliki lahan sawit seluas lebih dari 10 juta hektar untuk ditanami setiap tahunnya. Data menunjukkan bahwa Indonesia memproduksi 43,5 juta ton kelapa sawit tiap tahunnya dan melakukan ekspor di berbagai macam negara seperti India, Pakistan, dan Afrika.
Selain kelapa sawit, Indonesia juga dikenal sebagai lumbung padi Asia Tenggara bahkan dunia. Sebutan itu muncul lantaran produksinya yang sangat tinggi di Tanah Air. Berdasarkan data Food and Agriculture (FAO), produksi padi di Indonesia sebesar 54,6 juta ton, sementara beras sebesar 36,45 juta ton. Diikuti dengan komoditas lain seperti tebu sebesar 28,9 juta ton,jagung dan singkat dengan masing-masing menyumbang sebesar 22,5 juta ton dan 18,3 juta ton.(dtf/agri)