ADB Ramal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5% pada 2023-2024
Jakarta, FreedomNews - Asian Development Bank (ADB) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat pada level 5% pada 2023 dan 2024. Direktur ADB di Indonesia Jiro Tominaga memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi tersebut didukung oleh kondisi ekonomi makro domestik yang kuat, baik dari sisi fiskal maupun moneter, juga dari sisi pengelolaan utang. “Jadi kami sangat yakin bahwa Indonesia akan terus mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang kuat di masa mendatang,” katanya di acara Media Briefing, Kamis (14/12/2023).
ADB memperkirakan konsumsi domestik akan tetap kuat, dipengaruhi oleh inflasi yang rendah, fundamental rumah tangga yang stabil, dan pengeluaran pemilu oleh pemerintah dan partai politik. Selain itu, investasi tetap akan terus meningkat seiring dengan percepatan proyek-proyek infrastruktur melalui Program Strategis Nasional (PSN) dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sementara itu, Jiro mengatakan kinerja ekspor perlu diwaspadai ke depan. Selama pandemi Covid-19, ekspor komoditas telah memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
Namun demikian, akibat adanya pelemahan di pasar global, Jiro memperkirakan pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia akan bergeser ke arah permintaan domestik. Peningkatan permintaan masyarakat atau kenaikan belanja juga dipengaruhi oleh normalisasi mobilitas masyarakat dan tingkat inflasi yang terjaga. Adapun, ADB memperkirakan tingkat inflasi di dalam negeri pada tahun ini akan terkendali pada kisaran target Bank Indonesia sebesar 2-4% pada akhir 2023.(dtf/keu)