Kemenkeu dan KPK Lelang Barang Eks Gratifikasi: PS5 hingga Tas Branded
Jakarta, FreedomNews - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melelang 32 lot Barang Milik Negara (BMN) yang berasal dari barang gratifikasi, pada Rabu (13/12/2023) di Main Hall Istora Senayan, Jakarta. Pelelangan dalam memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 tersebut, meliputi barang gratifikasi, seperti konsol game PS 5, tas branded dan jam tangan mewah, logam mulia, dan cincin bermata berlian.
Kepala Subdirektorat Pengelolaan Kekayaan Negara III DJKN Swastiko Purnomo menjelaskan bahwa selain barang gratifikasi, terdapat 22 lot barang rampasan KPK yang dilelang atas permohonan KPK. Lelang yang dilaksanakan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III ini telah ditetapkan status kepemilikan gratifikasinya menjadi milik negara. BMN ini selanjutnya diserahkan kepada DJKN dikelola dengan mekanisme penjualan melalui lelang dengan pertimbangan untuk memperoleh Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Barang-barang ini merupakan barang gratifikasi yang diterima oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara dan dilaporkan kepada KPK,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (14/12/2023). Selain penjualan melalui lelang, BMN yang berasal dari barang gratifikasi juga dapat dikelola dalam bentuk Penetapan Status Penggunaan (PSP) untuk menunjang penyelenggaraan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga, pemusnahan atau penghapusan, dan hibah. “Peserta lelang yang mengikuti lelang ini adalah wujud dukungan masyarakat kepada pemerintah dalam penegakan hukum dan berkontribusi bagi penerimaan negara dalam bentuk PNBP,” ujar Swastiko.
Dalam lelang barang eks gratifikasi yang dilaksanakan dengan kehadiran peserta lelang, terdapat 162 setoran uang jaminan untuk 21 lot barang. Dari lelang tersebut, 17 lot barang laku terjual dengan total harga Rp61,8 juta. Sementara untuk lelang barang rampasan yang dilelang dengan penawaran secara tertutup tanpa kehadiran peserta lelang, terdapat 158 setoran uang jaminan diterima untuk 17 lot. Barang rampasan yang dilelang antara lain, kendaraan roda empat dan roda dua, jam tangan dan tas mewah, handphone, dan sepeda listrik. Terdapat 17 lot barang barang rampasan berhasil terjual dengan total harga lelang sebesar Rp1,7 miliar.
Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, sejumlah barang yang dilelang Kemenkeu dalam momen ini, yaitu satu set konsol game PS5 full set akan dilelang dengan uang jaminan lelang (UJL) Rp1,5 juta dan nilai limit Rp4.815.000. Selain PS5, lelang yang diadakan juga termasuk satu buah tas branded merek Burberry dengan nilai UJL Rp4,5 juta dan nilai limit Rp13.965.000. Kemudian, terdapat satu paket Huawei Mate Pad Pro, Huawei Smart Magnetic Keyboard, Huawei mPencil dengan UJL Rp2,2 juta dan nilai limit Rp7.070.000. Terakhir, satu keeping logam mulia Antam 5 gram dengan UJL Rp1,2 juta dan nilai limit Rp3.698.000.(dtf/keu)