Nilai Perdagangan AS-ASEAN mencapai Rp7,7 Kuadriliun Per Tahun

FreedomNews, Jakarta – Mantan Duta Besar AS untuk Malaysia sekaligus SVP & Direktur Pelaksana Regional Dewan Bisnis US-Asean Brian McFeeters mengatakan bahwa Asean sangat penting bagi Amerika Serikat (AS) karena nilai perdagangan asean setiap tahun sekitar US$500 miliar atau setara Rp7,7 kuadriliun.

McFeeters

Brian McFeeters, Mantan Duta Besar AS untuk Malaysia dan SVP & Direktur Pelaksana Regional Dewan Bisnis US-Asean

Hal itu diungkapkan McFeeters ketika ditemui dalam peluncuran publikasi Asean Matters for America, America Matters for Asean Edisi ke-6 yang mewakili Asean Business Council, asosiasi dari 175 perusahaan dari semua sektor seperti di bidang Teknologi informasi dan komunikasi, kesehatan, energi, dan manufaktur mengatakan bahwa ia telah menjadi salah satu sponsor dari penelitian tersebut selama 6 tahun., Jakarta, Senin (27/11/2023).

“Saya pikir sangat penting bagi dunia usaha untuk mengetahui, seperti apa yang telah terjadi antara kami dan Asean dari sisi bisnis dalam hal investasi dan perdagangan, dan yang lebih penting lagi, berapa tingkat potensinya,” terangnya. H.E. Robert Matheus Michael Tene selaku Wakil Sekretaris Jenderal Asean untuk Komunitas Politik-Keamanan Asean juga mengatakan bahwa AS merupakan mitra yang sangat penting bagi Asean, selama bertahun-tahun, dan merupakan mitra yang sangat dapat diandalkan bagi ASEAN. Belum lama ini, pihaknya juga telah menetapkan kemitraan strategis komprehensif US-Asean yang merupakan menunjukkan pentingnya hubungan keduanya secara komprehensif, baik di bidang keamanan politik, di bidang ekonomi dan sosial budaya. Ketiga pilar ini dinilai saling memperkuat satu sama lain. “Oleh karena itu, kami sangat bersemangat untuk membangun hubungan ini, terutama di tahun-tahun mendatang dengan memanfaatkan berbagai peluang yang ada baik di Asean maupun di AS,” terangnya.

Terkait publikasi Asean Matters for America,yan dilansir dari keterangan resmi US-Asean Business Council dan the East-West Center, Senin (27/11) peluncuran ini menyusul publikasi di Capitol Hill, Washington D.C pada September 2023. Publikasi ini adalah bentuk kolaborasi US-Asean Business Council, the East-West Center dan ISEAS-Yusof Ishak Institute. Ia mengatakan bahwa mengenai pihaknya yang terpilih dalam peluncuran edisi ke-6 di Indonesia untuk pertama kalinya dikarena Jakarta yang merupakan rumah bagi Sekretariat Asean dan juga sebagai pengakuan atas keketuaan Indonesia di Asean pada 2023.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa lebih dari 6.200 bisnis AS mendapat manfaat dari investasi yang dilakukan oleh negara-negara anggota untuk memfasilitasi investasi dan perdagangan. “Asean adalah ekonomi dengan pertumbuhan tercepat ketiga di Kawasan Indo-Pasifik selama dekade terakhir, dan sebagai suatu kawasan Asean telah menerima hampir US$346 miliar investasi dari AS, lebih banyak dari yang AS arahkan ke China, India, Jepang, Korea Selatan dan Taiwan digabungkan,” tuturnya.(dtf/keu)