Pergerakan Harga Emas Hari Ini, kala Antam Tembus Rekor Tertinggi
Jakarta, FreedomNews - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik yang disebabkan melemahnya dolar AS. Hal itu pun ikut membuat kenaikan harga emas Antam. Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Februari naik US$32,50 atau 1,58 persen, menjadi ditutup pada US$2.089,70 per ounce.
Federal Reserve mungkin akan menaikkan suku bunga jika inflasi dan perekonomian terus melambat seperti yang diperkirakan, kata Ketua Federal Reserve Powell dalam pidatonya di Spelman College pada hari Jumat. Namun demikian, ia juga mencatat bahwa para bankir sentral dapat menaikkan suku bunga lebih lanjut jika diperlukan. Ia juga mengatakan bahwa mungkin memperkuat ekspektasi luas bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuannya pada 12 dan 13 Desember.
Berbicara pada simposium prospek ekonomi tahunan bank regional tersebut, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan pada hari Jumat bahwa inflasi AS berada di jalur yang tepat untuk melambat menuju target bank sentral sebesar 2 persen. Goolsbee menuturkan data inflasi terbaru "benar-benar sesuai dengan yang kami inginkan." Data ekonomi yang dirilis pada hari Jumat beragam. PMI manufaktur Global S&P mencatat angka yang sedikit lebih positif di 49,4 pada bulan November, turun dari 50,0 pada bulan Oktober.
Indeks manufaktur Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan angka yang lebih buruk dari perkiraan sebesar 46,7 persen pada bulan November, di bawah median ekspektasi para ekonom dan lebih rendah dari ambang batas 50 persen yang menunjukkan pertumbuhan di sektor ini. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pengeluaran AS untuk konstruksi meningkat 0,6 persen pada bulan Oktober menjadi lebih dari 2 triliun dolar per tahun. Para ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 0,3 persen. Perak untuk pengiriman Maret naik 19,70 sen atau 0,77 persen menjadi ditutup pada 25,857 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 0,20 dolar AS atau 0,02 persen menjadi ditutup pada 936,10 dolar AS per ounce.(dtf/keu)