Rekomendasi dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 8 Desember 2023

Jakarta, FreedomNews - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan hari ini, Jumat (8/12/2012) dipengaruhi data ekonomi domestik dan luar negeri. Kemarin (7/12/2023), IHSG ditutup menguat sebesar 47,22 poin atau 0,67% ke level 7.134. Sektor basic materials naik 4,06%, dan menjadi yang paling mencetak keuntungan, sementara di posisi terendah adalah sektor kesehatan yang turun 1,58%.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.080–7.150. Dari luar negeri, pelaku pasar menyoroti data terakhir ekonomi China yang kurang mampu menunjukkan akselerasi pemulihan dengan cepat. Nico mencatat pertumbuan ekspor China secara tahunan (YoY) memang mengalami kenaikkan dari semula -6,4% menjadi 0,5%. Namun kinerja import YoY masih mengalami penurunan dari sebelumnya 3% menjadi -0.6%.

“Hal ini tentu menunjukkan permintaan dari China yang masih lemah sehingga secara keseluruhan meskipun Tiongkok berada di jalur pemulihan, namun kondisinya masih sangat lemah,” kata Nico dalam risetnya, Jumat (8/12/2023). Sementara itu, dari dalam negeri, Bank Indonesia telah merilis posisi cadangan devisa Indonesia bulan November 2023, di mana cadangan devisa tercatat sebesar US$138,1 miliar atau meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Oktober 2023 yang hanya sebesar US$ 133,1 miliar.

Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh penerbitan global bond pemerintah dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan yang berkelanjutan. Secara terpisah, analis Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG berhasil menggeser rentang konsolidasi wajar dan masih berpotensi mengalami penguatan terbatas.

“Namun adanya sentimen negatif dari terjadinya capital outflow yang tercatat secara year-to-date masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, sehingga masih cukup besarnya peluang tekanan tetap perlu diwaspadai oleh para investor,” kata William. William memprediksi IHSG hari ini berpotensi terkonsolidasi pada kisaran 6.954 –7.174. Saham-saham yang menjadi rekomendasi adalah BBCA, UNVR, BBNI, TBIG, ICBP, ASRI, dan TLKM.(dtf/keu)