Jakarta, FreedomNews - Indeks Bisnis-27 terungkap melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (1/12/2023). Saham ICBP, INTP dan INKP Juga mengalami penurunan paling dalam, sementara saham ASII dan UNTR berhasil mencetak keuntungan. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia ini turun 0,19% atau 1,12 poin ke posisi 575.978.

Mayoritas konstituen bergerak melemah, sebanyak 12 saham turun, 8 saham naik dan 7 saham stagnan. Saham yang mengalami penurunan paling dalam adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dengan penurunan 8,01% ke posisi Rp10.625 per saham. Saham lain yang melemah adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) tergerus 6,62% ke posisi Rp9.525 per saham. Kemudian saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) turun 1,99% ke posisi Rp8.600 per saham. Disusul saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) yang turun 1,96% ke level Rp2.500 per saham. Adapun saham lain yang melemah adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang masing-masing melemah sebesar 1,50% dan 1,43%. TOWR berada di level Rp985 dan MAPI di level Rp1.720 per saham.

Saham lain yang melemah yakni JSMR, MIKA, CPIN, SMGR, BBCA dan KLBF. Sementara itu saham yang parkir di zonan kuning atau stagnan adalah BBRI, AKRA, MTEL, BBNI, BMRI, CTRA dan EXCL. Adapun sejumlah konstituen indeks Bisnis-27 terpantau menguat yakni PT Astra International Tbk. (ASII) yang berhasil naik 1,85% ke level Rp5.500. Disusul saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang menguat 0,80% ke posisi Rp22.075 per saham.

Selanjutnya saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) mampu mengalami peningkatan sebesar 0,80% atau 30 poin ke posisi Rp3.790 per saham. Penguatan juga dirasakan oleh saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang merangkak naik sebesar 0,76% ke posisi Rp2.640 per saham. Kemudian, saham ISAT, BRPT, PGAS dan AMRT ikut melenggang di zona hijau. Pada bagian lain, IHSG turun 0,57% atau 37,66 poin menjadi 7.043,07 per pukul 09.07 WIB. Terpantau 168 saham naik, 192 saham melemah, dan 218 saham stagnan. Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG hari ini berpotensi menembus 7.100, seiring dengan kenaikan signifikan indeks Dow Jones di Wall Street karena inflasi US terkendali. "Level support IHSG hari ini berada di 7.000-7.040 dan level resistensi IHSG berada di 7.100-7.130," jelasnya.(dtf/keu)