Jakarta, FreedomNews - Bank Indonesia (BI) pada tahun ini menyediakan paket penukaran uang rupiah jelang Lebaran yang lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu. Sebagai informasi, pada tahun 2023 BI menyediakan penukaran uang senilai Rp3,8 juta per paket. Sementara, pada tahun ini paket penukaran uang rupiah senilai Rp4 juta per orang.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim menyampaikan diharapkan konsumsi masyarakat dapat meningkat dan mampu mendorong peningkatan ekonomi dari sisi konsumsi. "Pasalnya, konsumsi rumah tangga menjadi indikator utama ekonomi Indonesia," ujarnya dalam kick off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) 2024 di kantor Bank Indonesia, Jumat, 15 Maret 2024.

Adapun, BI menyiapkan uang tunai pada momen Ramadan dan Idulfitri tahun ini mencapai Rp197,6 triliun, lebih banyak dari 2023 yang senilai Rp188,8 triliun. Marlison menyampaikan kenaikan jumlah uang tunai yang disiapkan ini dengan mempertimbangkan rencana pemerintah yang akan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) 100%. “Kita tahu pemudik akan meningkat besar dan THR dibayar 100% sehingga kita mengantisipasi kebutuhan uang untuk Ramadan,” ujarnya

Marlison mengatakan layanan penukaran ini untuk memenuhi kebutuhan uang selama masa Lebaran, yang umumnya mengalami peningkatan. Bank Indonesia mencatat pada periode Ramadan dan Idulfitri menjadi masa di mana uang beredar cukup tinggi, yakni rata-rata sebesar 25% dalam satu tahun peredaran. Meski tercatat lebih besar, Marlison menyampaikan pertumbuhan uang tunai yang disiapkan ini melambat dari tahun lalu.

Melambatnya pertumbuhan ini didukung dengan penggunaan transaksi non-tunai yang semakin banyak dan mendukung digitalisasi. “Tahun lalu memang naik 4,7%, memang turun sedikit saja pada tahun ini, kita sudah mempertimbangkan adanya dampak non-tunai, karena penggunaan non-tunai semakin banyak. Terutama masyarakat perkotaan,” jelasnya. (dtf/keu)