Hancur Jika Urusan Diserahkan Bukan Kepada Ahlinya

Oleh: Ferry Is Mirza DM, Wartawan Utama Sekwan Dewan Kehormatan Pengurus PWI Jatim

DARI Abu Hurairah RA mengatakan; Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi." Ada seorang sahabat bertanya; 'bagaimana maksud amanat disia-siakan? Nabi menjawab; "Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu." (HR. Bukhari 6015)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist di atas:

Satu; Amanah berasal dari kata amuna – ya‘munu – amn[an] wa amânat[an] yang artinya jujur atau dapat dipercaya.

Yang bermakna tidak meniru, terpercaya, jujur, atau titipan. Segala sesuatu yang dipercayakan kepada manusia, baik yang menyangkut hak dirinya, hak orang lain, maupun hak Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Dua; Orang yang tidak mengerti bagaimana ketentuan Allah dalam mengatur urusannya tidak akan mampu menjalankan amanah dengan baik dalam urusan tersebut. Sebaliknya hanya akan merusak dan menghancurkan urusan itu. Bagaimana mungkin dia bisa menjalankan ketentuan Allah kalau dia tidak mengerti? Sedangkan yang mengerti saja bisa jadi dia abai terhadap ketentuan yang dia ketahui?

Tiga; Dalam hal jual beli, sewa-menyewa, maupun masalah bisnis lainnya, orang yang tidak mengerti hukum Allah dalam hal tersebut, lalu nekad menggeluti dunia bisnis, dia bisa saja melakukan transaksi haram namun dianggapnya baik, sehingga tidak hanya membahayakan dirinya, namun juga mencelakakan orang lain yang bertransaksi dengannya, bahkan masyarakat umum.

Oleh karena itu Umar bin Khattab RA pernah berkata: “Jangan ada yang bertransaksi di pasar kami kecuali orang yang telah paham agama.” (HR. At-Tirmidzi)

Empat; Terlebih lagi dalam hal kekuasaan, karena penguasalah yang bertanggung jawab menjalankan aturan yang mengatur rakyat. Jika dia tidak mengerti hukum syara’, atau tidak mau menjalankan amanahnya dengan menggunakan aturan aturan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, tentu kerusakan demi kerusakan akan datang silih berganti.

Sebagaimana dinyatakan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam: “Dan tidaklah pemimpin-pemimpin mereka enggan menjalankan hukum- hukum Allah dan mereka memilih-milih apa yang diturunkan Allah, kecuali Allah akan menjadikan bencana diantara mereka”. (HR. Ibnu Majah)

Lima; Sungguh bencana demi bencana telah kita alami, bukan hanya bencana alam, namun yang lebih mengerikan adalah bencana sosial. Yakni makin meningkatnya kriminalitas, bunuh diri, kasus narkoba, judi online, korupsi merajalela, perzinaan, LGBT dan karena amanah disia-siakan.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an:

Satu; Perintah untuk menunaikan amanah secara umum Allah Ta'ala berfirman: "Sesungguhnya Allah itu memerintahkan kepada engkau semua supaya engkau semua menunaikan – memberikan amanat kepada ahlinya pemiliknya." (QS. an-Nisa': 58)

Dua; Dalam konteks ayat ayat Al Qur’an, dengan amanah punya beberapa varian makna, terkait dengan larangan menyembunyikan kesaksian atau keharusan memberikan kesaksian yang benar.

"Jika kalian dalam perjalanan dan bermuamalah tidak secara tunai, sedangkan kalian tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang oleh yang berpiutang. Akan tetapi, jika sebagian kalian mempercayai sebagian yang lain, maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya utangnya dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah kalian para saksi menyembunyikan persaksian. Dan barang siapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan". (QS. Al Baqarah: 283)

Tiga; Terkait dengan keadilan atau pelaksanaan hukum secara adil.

"Sesungguhnya Allah menyuruh kalian menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kalian) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kalian menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepada kalian. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat". (QS. An Nisa : 58)

Empat; Terkait dengan sifat khianat.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengkhianati Allah dan Rasul-Nya dan juga janganlah kalian mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepada kalian, sedangkan kalian mengetahui". (QS. Al Anfal : 27) (*)