Orang Bahagia yang Nafasnya Berhenti Pahalanya Mengalir

Oleh: Ferry Is Mirza DM, Wartawan Utama Sekwan Dewan Kehormatan Pengurus PWI Jatim

IBNU Qudamah pernah ditanya: “Siapakah sebenarnya orang yang paling berbahagia itu?”

Ia menjawab: “Orang yang bahagia sebenarnya adalah orang yang apabila nafasnya berhenti, pahalanya tetap mengalir.”

Allah tidak hanya mencatat amal perbuatan yang kita lakukan, namun Allah juga mencatat semua pengaruh dari perilaku dan perbuatan kita.

“Sesungguhnya Kami yang menghidupkan orang mati, Kami catat semua yang telah mereka lakukan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan semuanya kami kumpulkan dalam kitab (catatan amal) yang nyata”. (QS. Yaasin : 12 )

Para penghuni kubur Terputus dari amalan shalih, dan Menunggu hari hisab yang tidak diketahui hasilnya. Mereka berada dalam Kesepian, hanya Ditemani amalnya ketika di Dunia. Dalam suasana demikian, ada beberapa orang yang kebaikannya terus mengalir.

Jasad mereka Bersemayam dengan tenang di alam kubur, namun balasan Pahala mereka Tidak Berhenti.

Pahala mereka terus Berdatangan, padahal mereka Terdiam dalam Kuburnya, menunggu datangnya Hari Akhir atau Hari Kiamat

Sungguh masa pensiun yang Sangat Indah, yang tidak bisa terbeli dengan Uang atau dengan Dunia seisinya.

"Siapa yang Mengajak ke Jalan Petunjuk , maka dia mendapatkan Pahala seperti Pahala orang yang Mengikutinya, tanpa Mengurangi pahala mereka sedikitpun.

Sebaliknya siapa yang Mengajak kepada Kesesatan maka dia mendapat Dosa seperti dosa orang yang Mengamalkannya, tanpa mengurangi dosa Mereka sedikitpun". (HR. Muslim 2674)

Marilah kita sekeluarga selalu beriman, bertaqwa kepada Allah, selalu menebar benih kebajikan, bahagia di dunia dan di akhirat. Aamiin…. (*)