Pasti Ada Solusinya

Oleh: Ferry Is Mirza DM, Wartawan Utama Sekwan Dewan Kehormatan Pengurus PWI Jatim

DAUN hijau akan mengering gugur terbawa angin, meninggalkan rantingnya. Bunga dan buahnya pun terkadang jatuh sebelum masaknya. Sinar yang datang di pagi hari terus berjalan hingga pada akhirnya hilang berganti malam.

Adakalanya kekecewaan itu datang saat apa yang kita genggam terlepas, apa yang kita cintai diambil orang, dan apa yang biasa membersamai akhirnya pun pergi.

Tidak ada di muka bumi ini, yang tidak punya masalah. Setiap manusia mempunyai masalah. Ada persoalan suami-istri, anak, saudara, teman sejawat, perusahaan, kantor, dan lain lainnya.

Apakah persoalan mau didiamkan? Tentu tidak. Harus diselesaikan, sekecil atau sebesar apapun! Juga tidak ada persoalan apapun yang tidak ada solusinya.

Jika semangat dalam kebaikan menjadi lemah, renungkan kegigihan Thalhah Bin Abdullah yang mempertahankan Rasulallah Shalallahu Alayhi Wasallam dari musuh saat perang Uhud sampai putus jari-jari beliau.

Jika ujian hidup membuat menangis, pelajarilah ketabahan Asiyah istri Fir'aun. Bila putus asa membuat menyerah, bayangkan Siti Hajar yang berlari dari bukit Shafa ke Marwah.

Dan, bila jiwa pengorbanan sudah tak tersisa, hadirkan kerelaan "Ali bin Abi Thalib" yang menggantikan Rasulallah Shalallahu Alayhi Wasallam di tempat tidurnya saat kepungan musuh.

Sudah banyak peristiwa sebagai pelajaran hidup. Jujur kita ini belum ada apa-apanya dibanding mereka yang di atas.

Bersyukur, ikhlas dan tetap semangat menjalani hidup dengan senantiasa mendekat dan sertakan Allah Azza Wa Jalla Sang Pencipta, maka masalah akan terurai.

Bersama Allah pasti bisa. Bersama Allah pasti ada solusinya.

"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang- orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un" (sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNyalah kami kembali)". (Al Baqarah : 155-156)

Insya’ Allah kita bisa terus istiqomah beribadah dengan penuh keikhlasan berharap ridha Allah. (*)