Jakarta, FreedomNews – Calon presiden nomer urut 1 Anies Rasyid Baswedan datang memenuhi undangan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers Jumat, 1 November 2023, siang.

Ketua Umum PWI Pusat Hendry CH Bangun mengungkapkan, pihaknya mengundang Anies untuk mengetahui soal visi misinya sebagai capres dan PWI sendiri ingin kembali ke khitah 1946 sebagai organisasi yang terlibat dalam urusan bangsa dan ingin menjaga kedaulatan negara.

Anies sendiri mengaku kunjungannya kali ini seperti kembali ke 'rumah lama'. Sebab, masa kecilnya di Jogjakarta juga banyak dihabiskan di Kantor PWI bersama Sang Kakek Abdurrahman Baswedan yang merupakan wartawan tiga jaman kala itu (menjadi wartawan sejak jaman Belanda, Jepang, dan setelah Indonesia merdeka).

Sementara menjawab pertanyaan, baik yang sudah dikirim lewat tulisan dan pertanyaan langsung, Anies kembali menegaskan bahwa ia akan fokus kepada pembangunan manusia Indonesia untuk menaikkan kualitas bangsa. Misi besarnya adalah mengusung satu kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia, sesuatu yang masih jauh dari kenyataan pada hari ini.

Itulah sebabnya, Anies meminta media/pers untuk objektif bukan netral. "Media harus, objektif bukan netral. Netral kalau ada penyimpangan gimana?" tegas Anies.

Menjadi tugas media juga meminta publik untuk berpartisipasi pada pilpres 24 Februari mendatang. "Publik perlu diingatkan bahwa yang harus diselamatkan bukan suara capres tapi suara rakyat," ungkap Anies yang hadir di Gedung Dewan Pers didampingi Sudirman Said dan Jazilul Fawaid.

Hendry sendiri usai acara mengaku puas dengan pemaparan Anies dan berharap calon presiden nomer urut 2 dan 3 juga bisa memenuhi undangan PWI Pusat pada pekan mendatang. (RAN)